Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Tak hanya itu, pasangan pengantin ini mengibarkan bendera merah putih layaknya petugas Pasukan pengibar bendera (Paskibra) di hari istimewanya itu. Resepsi pernikahan dengan upacara pengibaran bendera itu dilakukan oleh pasangan Akhmad Muis Maulana (22) warga RT 11 RW 3 Desa Wonokromo dan Tyas Atikah (24) warga RT 1 RW 1 Desa Kambangsari Kecamatan Alian.
"Ide awalnya dari Bapaknya Tyas. Namun, akhirnya kita sepakat untuk ada upacara bendera. Pengibaran bendera merah putih digelar sebelum Ijab Qobul," kata Akhmad Muis Maulana, yang sehar-hari bekerja di PT Bumen Rajda Abadi Kebumen itu.
Suasana peringatan HUT Kemederkaan RI sangat terasa dalam pernikahan Akhmad Muis Maulana-Tyas Atikah. Bahkan tak ubahnya upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI. Ada acara pengibaran bendera dengan iringan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, menyanyikan lagu nasional, hingga upacara ditutup dengan doa.
Saat itu, Akhmad Muis Maulana, mengambil peran menarik bendera yang sebelumnya dibentangkan oleh calon istrinya. Tak hanya mereka berdua, tamu undangan juga disiapkan oleh petugas pleton dari Senkom mitra polri dan sejumlah Linmas. Ada juga Inspektur upacara, yang kali ini dilakukan oleh H Susiyanto yang tak lain ayah mempelai wanita. Sedangkan, Sutrisno ayah dari mempelai pria, bertugas sebagai pemimpin upacara.
Tyas Atikah, mengaku sempat grogi saat harus menjadi "petugas Paskibraka" di resepsi pernikahanya. Namun, akhirnya kelegaan dirasakan saat upacara selesai dilaksanakan. "Sempat grogi sih walau malamnya sudah gladi bersih. Tapi akhirnya bendera bisa dikibarkan," kata Tyas sehar-hari bekerja di Puskesmas Mirit.
Ahkmad Muis Maulana menjelaskan, upacara itu selain untuk memperingati HUT RI ke-74, juga sebagai bukti kecintaan mereka berdua kepada negara Indonesia. Sekaligus, mengenang jasa para pahlawan yang telah merebut dan membela kemerdekaan.
"Selain untuk memudahkan mengingat hari pernikahan kami, ini juga selayaknya kami lakukan sebagai warga Indonesia untuk menghargai jasa para pahlawan," ungkapnya.
Usai upacara digelar, acara dilanjutkan dengan Ijab Qobul yang dipandu oleh petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Alian. "Alhamdulillah lancar, meski sempat nervous (gugup)," kata Muis disambut senyuman bahagia sang istri. (fur)