• Berita Terkini

    Minggu, 11 Agustus 2019

    Ketua PCNU Jadi Imam, Sekretaris PDM Jadi Khotib

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz bersama ribuan jamaah dan sejumlah pejabat pemerintah Kabupaten Kebumen mengikuti shalat idul adha 1440 H di alun-alun Kebumen, Minggu (11/8/2019).

    Pada solat Ied itu di imami oleh Ketua PCNU Kabupaten Kebumen KH Mohammad Dawamudin dan Khatib Khutbah diisi Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen Ustadz Mul-An Anafati. Sholat Ied juga diikuti Wakapolres Kebumen Kompol Prayuda Widiatmoko serta ribuan masyarakat.

    Sebelumnya pelaksaan solat Ied, KH Mohammad Dawamudin memberikan arahan tentang tata cara pelaksanan solat Idul Adha mulai dari niat takbir sebanyak 7 kali ada rokaat pertama, takbir 5 kali pada rokaat kedua hingga pelaksaanan khotbah usai solat Ied.

    “Shalat iednya sah, tidak berdosa meninggalkan takbir tambahan tersebut, karena takbir tambahan dalam shalat ied hukumnya sunah, bukan wajib. Maka apabila lupa melakukan takbir tambahan tidak akan mempengaruhi keabsahan shalat ied," kata Dawamudin saat sebelum menjadi imam solat.

    Namun pada saat pelaksaaan solat ied di Alun-alun Kebumen, KH Dawammudin sempat lupa akan takbir pada rokaat kedua. Beberpa jamaah solat yang berada dibarisan shaf ke tiga terdengar mengucapkan kalimat "Subhanalloh" namun bacaan surat Al Fatehah pada rokaat kedua dilanjutkan hingga salam.

    Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen Ustadz Mul-An Anafati dalam khutbahnya, menyampaikan ibadah haji adalah rukun islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim.

    Selama ini, umat Islam sering terperangkap dengan pemahaman ibadah haji ditunaikan bagi yang mampu. Mul An berpesan bagi umat islam yang belum berkesempatan naik haji diimbau agar menyembelih hewan berkurban.

    Menurut Mul An, setiap keluarga umat muslim yang mampu dianjurkan amat sangat untuk menyembelih hewan kurban yang sehat dan tanpa cacat. Menurutnya, Rasulullah melarang berkurban dengan binatang yang pecah tanduknya ataupun yang belah telinganya.

    Namun, bagi yang belum berkesempatan naik haji dan belum diberikan kemampuan untuk menyembelih hewan berkurban. Mul-An mengajak agar merenungkan dan meneladani kisah Nabi Ibrahim yang merelakan Nabi Ismail untuk disembelih.

    Sementara itu, diwaktu yang sams shalat idul adha 1440 H juga gelar di Masjid Agung Kauman Kebumen. Pelaksanaan solat Idul Adha itu diimami oleh mantan Bupati Kebumen KH M Nashirudin Al Mansyur dan  KH Ashari Ahmad sebagai Khotibnya. Namun pelaksanaan solat ied itu masjid agung kauman selesai lebih cepat dibanding solat ied yang digelar di alun - alun kebumen. (Fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top