• Berita Terkini

    Jumat, 23 Agustus 2019

    Kembangkan Geopark, Pemkab Kebumen Gandeng Unindra Jakarta

    fotosaringhartoyoforekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen menjalin kerja sama dengan Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI Jakarta. Nantinya, Unindra akan menjadi mitra Pemkab dalam sejumlah bidang baik pendidikan hingga pariwisata khususnya pengembangan kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong.

    Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU/memorandum of understanding) di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa malam lalu (20/8/2019). Hadir saat itu, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Ujang Sugiono, Ketua DPRD Kebumen sementara Aditya Wishnu Bhayu Aji. Sementara dari Unindra, hadir Prof Dr Sumaryoto yang juga rektor perguruan tinggi asal Jakarta tersebut.

    Prof Dr Sumaryoto mengatakan, MoU ini akan ditindaklanjuti dengan sejumlah program. Salah satunya, soal pengembangan kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong. "Tim kami akan bekerja dan Insha Allah September nanti master plan (kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong), sudah siap," ujarnya sembari mengapresiasi Pemkab Kebumen.

    Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, sangat mengapresiasi Unindra yang telah banyak bekerja sama dengan Pemkab Kebumen. Ia berharap, Kebumen akan terus berkembang di masa mendatang. Bahkan, Pemkab sudah bertekad menjadikan momentum Hari Jadi Kebumen yang ke390 pada 21 Agustus sebagai momentum kebangkitan Kebumen.

    Sejauh ini, Unindra sudah sering bekerja sama dengan Pemkab Kebumen. Salah satunya di bidang budaya, dimana Unindra menggelar pentas wayang kulit. Termasuk pada momen Hari Jadi kemarin.

    Selain itu, di bidang pendidikan, Unindra saat ini resmi membuka Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) program study S2. Malah untuk program ini, pihak Unindra telah membuka tes pendaftaran bagi para calon pasca sarjana Unindra di SMK Purnama 2 Gombong, Selasa siang (20/8). Tak hanya calon mahasiswa Kebumen yang hadir saat itu. Juga ada dari dari Cilacap.

    "Untuk kabupaten sekitar seperti  Wonosobo, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan lainnya menyusul, menuggu kesepakatan,” ujar Prof Sumaryoto akademisi kelahiran Kebumen tersebut.

    Dekan Pasca Sarjana (S2) Unindra Dr Mamik Suendarti, menambahkan, program pendidikan jarak jauh pasca sarjana (S2) Unindra  merupakan kasil keputusan Kemenristekdikti No 51 tahun 2018 yang tujuannya adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di Kebumen dan sekitarnya.

    "Untuk saat ini mayoritas dari guru yang masih berstatus honorer atau guru tidak tetap. Untuk guru PNS sedang dalam proses perijinan dari Badan Kepegawaian Daerah,” ujar Mamik.

    Tokoh pendidikan Kebumen yang juga Pangawas SMK Kebumen, Wardjan SPd SH MM, mengaku sangat mengaparesiasi upaya Unindra PGRI Jakarta dalam upaya mengembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Kebumen.

    Program PJJ, kata Wardjan, menjadi sebuah terobosan yang menguntungkan tidak saja bagi para guru, namun juga dunia pendidikan di Kabupaten Kebumen. Muaranya, peningkatan SDM guru khususnya dan SDM di Kebumen pada umumnya. "Harusnya tidak ada alasan lagi bagi Pemkab Kebumen untuk tidak mendukung program ini," ujar Wardjan. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top