• Berita Terkini

    Rabu, 21 Agustus 2019

    Gaet Investor, Pemkab Kebumen Permudah Perizinan

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pemerintah Kabupaten Kebumen bakal mempermudah penanaman modal bagi investor yang masuk.  Bukan itu saja, pemberian insentif juga bakal diberlakukan untuk penanaman modal tertentu di kabupaten berslogan Beriman. Insentif dapat berupa pengurangan pajak hingga penghapusan retribusi kepada pelaku usaha.

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Slamet Mustolkhah menyampaikan pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal merupakan amanat dari Perda Kabupaten Kebumen. Yakni Perda omor 1 tahun 2019. Implementasi Perda menunggu Peraturan Bupati sebagai turunannya yang kini tengah dalam penyusunan draft oleh DPMPTSP Kebumen.

    "Diharapkan tentu hal ini dapat menggaet investor untuk masuk ke Kebumen," katanya saat Sosialisasi Perda nomor 1 tahun 2019 di Ruang Jatijajar Pendopo Bupati Kebumen, Selasa (20/8) didampingi Kabid Penanaman Modal DPMPTSP Endah Dwi.

    Slamet Mustolkhah juga menyampaikan dengan penerapan aturan baru tersebut diharapkan semakin banyak investor masuk ke Kebumen. Selian itu nilai investasi juga kian meningkat. Dimana pada tahun 2019, realisasi investasi di Kebumen mencapai Rp 537 miliar lebih. Ini  dari 308 usaha. Investasi ini kini lebih didominasi oleh sektor perdagangan dan mampu menyerap 15.779 tenaga kerja.  "Diharapkan pula Penanaman Modal Asing (PMA) yang belum pernah ada dapat masuk ke Kebumen," tuturnya.

    Sementara itu, dalam Perda disebutkan kemudahan penanaman modal meliputi beberapa aspek. Ini meliputi penyediaan data dan informasi, penyediaan sarpras dan fasilitasi penyediaan lahan. Sarana prasarana yang dimudahkan yaitu jaringan listrik, jalan, transportasi, jaringan telekomunikasi, jaringan air bersih.  "Kami targetkan Perbup dapat tersusun tahun 2019 dan mulai efektif diterapkan tahun 2020 mendatang," tandasnya.

    Sekedar mengingatkan sebelumnya Kabupaten Kebumen juga mendapatkan kunjungan dari investor Australia dan Swedia. Kunjungan tersebut dilaksanakan guna membanguan kabupaten berselogan Beriman ini. Adapun yang menjadi target pembangunan yakni transportasi, infrastruktur dan pariwisata. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top