 |
| Jati Purnomo |
Mantan Ketua Paguyuban Lawet Jaya Jati Purnomo menyampaikan pada 8 Agustus kemarin pihaknya mendapati pernyataan dari sekitar 30 dari 196 anggota yang meminta kepengurusan diganti. Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak mengetahui yang menjadi dasar anggota untuk meminta pergantian kepengurusan tersebut. "Setelah saya mengklarifikasi ke beberapa anggota, kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri sehari setelahnya," tuturnya, Selasa (20/8/2019).
Jati menegaskan, terkait dengan hal tersebut, sebelumnya pihaknya juga tidak mengetahui ada keluh kesah yang disampaikan oleh anggota kepada pengurus. Dalam hal ini dirinya juga mengaku merasa bingung adanya desakan anggota untuk melakukan pergantian kepengurusan. Diakuinya, selama ini peran paguyuban sudah berjalan dengan baik termasuk menfasilitasi klaim karcis angkutan gratis.
Jati juga mengaku menerima semua keinginan tersebut. Pihaknya berharap ke depannya paguyuban akan semakin baik lagi. Dengan demikian paguyuban akan semakin meningkat dan baik. "Saya sudah menerima dan mengharapkan paguyuban ke depan lebih baik. Kami juga masih menerima klaim karcis angkutan gratis dengan memberikan talangan terlebih dahulu melalui anggaran yang disediakan Koperasi Trans Kebumen," katanya.
Adanya pengunduran diri dari ketua lama tersebut, selanjutnya direspon oleh sejumlah anggota. Para anggota melakukan musyawarah dengan menunjuk Istiarto sebagai penjabat Ketua Paguyuban.
Istiarto secara terpisah mengatakan dalam waktu dekat para anggota akan menggelar musyawarah untuk memilih Ketua yang baru. "Meskipun belum ada pemimpin, tetapi masih ada koordinator lapangan yang berjalan membimbing anggota. Yang penting kepengurusan ke depan tetap transparan dari pengurus juga anggotanya," ucapnya.(mam)
