• Berita Terkini

    Kamis, 08 Agustus 2019

    200 Ekor Tukik Penyu Dilepas di Kalibuntu

    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Sebanyak 200 ekor anak penyu (Tukik) dilepasliarkan di area konservasi penyu obyek wisata Kalibuntu Desa Jogosimo Klirong, Minggu, (4/8/2019). Ini juga sebagai bentuk upaya melestarikan alam sekaligus mendukung obyek wisata rintisan di wilayah tersebut.

    Hadir kemarin, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfud didampingi Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Piliang, Kepala Disporawiata, Azam Fathoni dan  Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) Gajah Gunung serta masyarakat desa setempat.

    Sebelum melepas tukik, Bupati beserta warga harus menyeberangi muara Sungai Lukulo. Dengan bergiliran mereka menggunakan perahu nelayan untuk menuju pulau gumukan pasir yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia itu.

    Bupat Kebumen, KH Yazid Mahfudz, dalam sambutannya mengatakan penyu merupakan salah satu hewan yang dilindungi dimana keberadaannya penting untuk mengembangkan ekosistem lautan.

    Kegiatan semacam ini, katanya, bisa menjadi sarana edukasi dan penyadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian penyu yang sudah ditetapkan sebagai satwa yang dilindungi tersebut.
    "Saya juga mengajak warga sekitar turut menjaga dan melindungi saat penyu musim bertelur hingga ia menetas," katanya pria yang sering disapa Gus Yazid itu.
      Bupati berharap, pelepasan tukik akan mendukung obyek wisata Kalibuntu Desa Jogosimo yang dinilai sangat berpotensi.
    Sementara itu, Camat Klirong, Wawan Sujaka menambahkan, mereka telah berkomitmen menjaga populasi penyu agar tidak menjadi sasaran  pemburu dan tangan liar. Bahkan di Desa Jogosimo telah ada tempat penangkaran penyu. "Kedepan akan kembangkan, agar penangkaran penyu ini bisa menjadi objek wisata dan sarana edukasi, juga menjaga hewan langka ini," katanya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top