• Berita Terkini

    Sabtu, 06 Juli 2019

    Warga Krakal Gotong-royong Bangun Masjid

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pembangunan Masjid Baitussalam Dukuh Pagerkemiri, Desa Krakal Alian kini baru mencapai 45 persen. Masjid yang akan dibangun dengan megah itu diperkirakan menelan anggaran sebanyak Rp 3,5 miliar.

    Pasalnya anggaran pembiayaan untuk membangun tersebut sebanyak Rp 2,5 miliar. Sedangkan anggaran tersebut dibuat pada tahun 2013 silam. Setelah kurun waktu beberapa tahun, tentunya material dan lainnnya telah mengalami penyesuaian harga.

    Masjid Baitussalam dibangun dua lantai. Ini dengan ukuran panjang 20 meter x lebar 18 meter dan tinggi 19 meter. Adapun sumber dana untuk pembangunan masjid berasal dari gotong-royong warga. Peletakan batu pertama dilaksanakan pada 1 Muharram 1440 H. Ini bertepatan dengan 11 September 2018 lalu. Masjid ini sebelumnya diklaim menjadi masjid tertua di Desa Krakal.

    Ketua Takmir Masjid Baitussalam Kyai Muhammad Sufyan Hasim menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan banguan. Ini meliputi Masyarakat Krakal dan kaum Muslimin lainnya. “Infak yang digunakan untuk pembangunan masjid termasuk dalam ketegori amal jariyah,” tuturnya, Jumat (5/7/2019).

    Amal Jariyah merupakan amal yang sangat baik. Dimana pahalanya akan selalu mengalir kepada si pengamal. Meskipun si pengamal sendiri telah tiada. Dengan demikian semoga para pihak yang telah membantu akan selalu mendapat pahala. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” paparnya.

    Dijelaskannya, bantuan yang diterima dapat berupa barang dan uang. Barang meliputi semen, kayu, besi, pasir  batu dan material lainnya. Bantuan uang dapat diterima langsung atau transfer melalui rekening. “Bantuan uang langsung dapat menghubungi panitia,” ungkapnya.

    Disampaikan pula oleh Kyai Sufyan harta hanya sebuah titipan. Sebuah harta akan sampai hingga akhirat manakala telah menjadi sebuah amal. Mengingat pembangunan baru sampai 45 persen, hingga kini panitia pembangunan masjid masih menerima makala ada pihak yang hendak “menitipkan hartanya” menjadi amal jariyah. Kedepan, lanjut Kyai Sufyan, diharapkan Masjid Baitussalam tidak hanya menjadi pusat peribadatan saja, melainkan juga menjadi pusat peradapan. Adanya masjid diharapkan juga dapat menjadi pusat perekonomian di sekitarnya.

    Dalam kesempatan ini Kyai Sufyan juga mengapresiasi kepada masyarakat yang antusias bahu-membahu membantu pembangunan masjid. Semua bantuan baik berupa dana, tenaga maupun doa akan semakim menyukseskan pembangunan masjid. “Kami berharap semangat tak pernah padam baik saat membangun atau setelahnya,” katanya.
    Pihaknya menambahkan panitia sangat terbuka jika ada masyarakat yang hendak membantu pembangunan masjid tersebut. Ini bisa langsung panitia atau melalui rekenin. “Jika melalui rekening bisa dikirim ke BRI 6719-01-014037-53-9,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top