• Berita Terkini

    Selasa, 30 Juli 2019

    Wabup Arif: Terlalu Dini Bicara Pilbup

    Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kendati baru akan digelar pada tahun 2020, gelaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) atau Pilkada Kebumen sudah mulai ramai diperbincangkan. Bursa nama siapa yang bakal maju sebagai kandidat pun mulai diapungkan, termasuk kalkulasi politik.

    Sejumlah nama pun mulai mengemuka. Dari sejumlah nama itu, Bupati Kebumen saat ini Yazid Mahfudz, dan Wakil Bupati Arif Sugiyanto paling banyak disebut meski ada juga nama lain yang mulai muncul seperti Agus Septadi.

    Terkait Pilbup ini, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, akhirnya merasa perlu angkat bicara. Ia menghormati pihak-pihak yang sudah ramai membicarakan Pilbup. Itu adalah hak berdemokrasi setiap warga negara.

    Meski demikian, Arif merasa perlu menegaskan sikapnya soal Pilbup. Saat ini, Wabup Arif belum memikirkan soal itu karena masih mencurahkan waktu dan tenaganya terkait tugasnya sebagai orang nomor 2 di Kota Beriman.

    Apalagi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah jelas memberikan arahan agar Arif Sugiyanto dapat menyelesaikan sejumlah tugas berat di Kebumen. Diantaranya soal masih tingginya angka kemiskinan di Kebumen. Selain itu, Wabup diminta dapat kompak membangun Kebumen bersama Bupati .

    "Saya sebagai Wakil Bupati sejak 29 April 2019, sesuai dengan yang diamanatkan Pak Gubernur untuk gas pol untuk angka kemiskinan dan kepemudaan. Sehingga sampai sekarang saya masih konsentrasi di dua bidang itu," katanya, Senin (29/7/2019).

    Sejauh ini, kata Wabup Arif, hubungan Wakil Bupati dan Bupati juga sangat harmonis. "Adapun saya dengan Pak Bupati, sangat sudah nyaman ada chemistry dan kebersamaan. Tentunya ini sangat bagus untuk pembangunan Kebumen. Dalam hal pembagian tugas bupati sangat terbuka, profesional dan kami sering juga sharing, urun rembug untuk kemajuan Kebumen," katanya.

    Intinya, Wabup Arif menegaskan, dirinya maupun Bupati Kebumen Yazid Mahfudz sudah sepakat untuk kompak bekerja membangun Kebumen. Sehingga, belum memikirkan soal Pilbup.

    "Jadi Beliau sebagai ulama teduh dan kebapakan. Dan saya, anak muda anak beliau sudah sepatutnya lari kencang khususnya kontrol ke dalam. Jadi pembahasan Pilbup 2020 menurut saya belum tepat untuk saat ini," ujarnya.

    Wabup juga menegaskan, menghangatnya pembicaraan soal Pilbup tidak membuatnya "tergoda". Dengan sangat tegaskan Wabup Arif mengatakan, hembusan kabar Pilkada tak mempengaruhi suasana kerja di lingkungan Pemkab.  "Kami dari pemerintah beserta seluruh jajaran konsentrasi khusus dan penuh untuk pembangunan Kebumen. Insha Allah kita tidak akan tergoda dengan hal-hal tersebut," kata Wabup Arif.

    Seperti diberitakan, sejumlah pihak mulai kasak-kusuk soal Pilbup. Sejumlah nama mulai mengapung hingga koalisi yang mungkin terbentuk pada hajat demokrasi tingkat Kebumen tersebut. Bupati Yazid sendiri kepada media menyampaikan tak mempermasalahkan bila nantinya Wabup Arif Sugiyanto maju sebagai orang nomor satu di Kebumen. (mam/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top