• Berita Terkini

    Sabtu, 20 Juli 2019

    Saat Ratusan Pemancing Berburu Belanak di Sungai Lukulo

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sudah dalam beberapa pekan terakhir, muara sungai Lukulo dibanjiri ratusan pemancing. Mereka tak hanya dari Kebumen, melainkan banyak diantaranya yang berasal dari luar daerah. Rupanya, mereka tengah "berburu" ikan belanak.

    Para pemancing itu terlihat di sejumlah lokasi. Seperti di jembatan baru JJLSS atau jalur Pansela yang berada di perbatasan Kecamatan Buluspesantren dan Klirong. Juga muara sungai Lukulo tepatnya di selatan Mercusuar Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong.

    Dengan senar yang dijulurkannya dari atas jembatan hingga 50 meter, mereka dengan sabar menunggu. Dari pagi hingga sore, sekedar berharap mata kailnya disambar ikan belanak.
    Kirno (35) salah satu pemancing, mengaku ia rela berangkat sejak pagi buta untuk mendapatkan spot terbaik untuk mancing ikan belanak. "Berangkat tadi pagi 05.30 WIB. Kalau pagi ikan masih banyak dan belum banyak aktifitas penambang pasir," kata pria yang juga Pegawai BPBD Kebumen, kepada  Ekspres kemarin.

    Memancing ikan belanak, kata Kirno, selain butuh kesabaran juga butuh trik. Salah satunya dengan umpan khusus berupa adonan mirip kue yakni dengan tepung terigu, mentega, vanili, garam, bahkan minuman kratingdeng sebagai pelarutnya. "Persis mirip bikin roti, tapi ini beda," katanya.

    Kirno mengatakan, untuk membuat umpan seperti itu membutuhkan modal lumayan besar. Bisa puluhan sampai ratusan ribu. "Kalau dibandingkan dengan hasilnya, ya tidak sebanding," katanya sembari tertawa.
    Para pemancing mengakui, tak mudah memancing ikan belanak. Umpan yang mahal itupun bukan jaminan bakal mendapatkan banyak ikan. "Mancing belanak itu unik, selain umpan pancingnya sulit dan mahal, untuk memasang umpannya di mata kail juga harus dirangkai khusus," kata Rahmat, pemancing lain. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top