 |
| fotos aefur/ekspres |
Laga ini sangat penting artinya bagi Persak. Seminggu sebelumnya, mereka takluk dari tuan rumah PPSM Magelang dengan skor 2-3. Hasil itu membuat Acip dkk menghuni dasar klasemen Grup 4 yang dihuni Persekaba Blora, Persak Kebumen, PPSM Magelang dan Persab Brebes.
Jelang pertandingan ini, Asisten Manajer, Ganjar Kurniawan, meminta anak asuhnya melupakan kekalahan dari PPSM Magelang. Kini, mereka fokus sepenuhnya menghadapi Persekaba Blora. "Mental anak-anak kami persiapkan betul menghadapi Persekaba," katanya, Jumat (19/7).
Ganjar mengaku berharap banyak pada kehadiran para pemain senior di tubuh Persak. Mereka dapat mendongkrak mental bermain Persak yang lebih muda. Setidaknya, itu terlihat pada pertandingan melawan PPSM Magelang. Meski kalah pada pertandingan itu, kehadiran pemain senior Acip Ngasifudin memberikan optimisme.
Dari sisi permainan, Persak tidak seharusnya kalah dari PPSM. Namun, kebobolan 2 gol di babak pertama membuat skema permainan tidak jalan. Situasi membaik di babak kedua. Acip bermain baik. Persak mampu mencetak 2 gol. Sayang, "penyakit lama" Persak kambuh. "Anak-anak belum konsisten dalam bermain. Mereka kadang bagus sekali. Namun tiba-tiba juga bisa bermain buruk," kata Ganjar.
Nah, faktor mental dan konsistensi inilah yang diperlukan saat berhadapan dengan Persekaba Blora. Acip yang juga kapten Persak itu diharapkan dapat memotivasi skuad lainnya yang masih U-23. "Kami akan bermain menyerang saat menghadapi Persekaba. Mudah-mudahan anak-anak dapat bermain bagus dan meraih tiga poin," kata Ganjar.
Pertandingan Persak versus Persekaba sendiri digelar pada pukul 15.30 WIB. Ganjar berharap, para pendukung Persak membanjiri Stadion Chandradimuka. "Mari kita merahkan Chandradimuka," katanya. (cah)
