• Berita Terkini

    Sabtu, 06 Juli 2019

    KFL 2019 Jadi Persiapan AFP Championship

    fotosaefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kebumen Futsal League (KFL), sebagai kompetisi paling bergensi cabang futsal di Kebumen kembali diputar di tahun 2019 ini. Kali ini, ada 13 tim yang mengikuti kompetisi yang dijadwalkan berlangsung dari 5 sampai 20 Juli 2019 tersebut.

    Ketua Umum Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Kebumen, HM Tursino Senno, didampingi Ketua Harian AFK, Tri Ngudi Prasetyo mengatakan, ada sejumlah perubahan dalam kompetisi tahun ini. Salah satunya, soal nama kompetisi yang kali ini bertajuk SKN Kebumen Futsal League.

    Tak hanya itu, kompetisi kali ini sekaligus menjadi persiapan dalam rangka mengikuti kejuaraan AFP Championship yang bakal digelar di Boyolali medio Agustus mendatang. "Jadi pemenang atau juara KFL 2019 akan maju tingkat provinsi. Kompetisi ini juga sebagai pantauan dalam rangka mencari bibit-bibit futsal yang mewakili Kebumen," kata Senno diamini Tri Ngudi, Jumat malam (5/7/2019).

    Dalam rangka persiapan menuju AFP pula, panitia menyesuaikan persyaratan pemain. Yakni keharusan masing-masing peserta mengirimkan pemain Kelompok Umur (KU) 19. Setiap timnya diwajibkan mengirimkan pemain KU 19 ditambah 3 pemain senior.

    Nah, keharusan menyertakan pemain U-19, itupula yang membuat jumlah peserta KFL tahun ini berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, kata Tri Ngudi, ada 12 tim Divisi Utama serta 28 tim Divisi 1.

    Namun, karena terganjal persyaratan KU 19, banyak klub yang ternyata belum siap. Sampai hari terakhir pendaftaran, hanya 6 tim Divisi utama dan 7 tim Divisi 1 yang  siap. Bahkan, Ketua Umum AFK Kebumen, HM Tursino Senno memberikan jalan tengah, salah satunya memberikan subsidi bagi peserta. Hingga kemudian, KFL tetap bisa berlangsung.

    Ketua Panitia Kegiatan, Ahmad Kurniawan menambahkan, panitia lantas memutuskan untuk melebur atau menggabungkan 13 peserta itu. Atau dengan kata lain, tidak membaginya dalam Divisi Utama dan Divisi 1.

    Klub peserta KFL 2019 itu masing-masing North Land FA, WMFA FC, Raptors FC, AIS Penajung FA, GAG Lucu FC, UMNU Kridatama FC, dan Putsa FC. Lantas, Ghaib FC, Brother FC, KSB FA, Tim Kecil FC, Sidobig FC dan Satria Lorenz FC.

    Para peserta dibagi dalam dua grup dan bertanding dengan format setengah kompetisi di Lembusakti Futsal Dari masing-masing grup akan diambil juara dan runner up yang selanjutnya mengikuti final four alias semifinal.

    Apa yang terjadi di tahun ini, kata A Kurniawan, bukan bertujuan mempersulit peserta. Namun, memberikan pemahaman kepada klub agar dapat melakukan pembinaan kepada atlet dengan benar.

    Kedepan, kata A Kurniawan, tim-tim peserta KFL harus memenuhi standar. Antara lain, standar manajemen seperti kepengurusan, jadwal latihan dan lainnya. Juga, standar finansial dimana tim-tim diharapkan bisa memiliki sumber pendapatan yang jelas baik itu darir donatur maupun sponsor, standar pembinaan bahwa setiap tim diharapkan memiliki pembinaan berbagai kelompok umur untuk regenerasi yang terarah.

    "Intinya, kompetisi ini bertujuan meningkatkan kualitas cabang olahraga futsal Kebumen. Sehingga nantinya Kebumen siap berprestasi di AFP, Porprov bahkan ke liga profesional. Karena Kebumen punya SKN FC yang bertanding di Liga Pro, " kata A Kurniawan.(fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top