• Berita Terkini

    Kamis, 11 Juli 2019

    Hadapi Liga 3, Persak Butuh Dukungan!

    fotosaefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hanya hitungan hari lagi, Kesebelasan Persak Kebumen bakal memulai perjuangannya di Liga 3 regional Jawa Tengah. Laskar Joko Sangkrip-julukan Persak- bakal menghadapi lawannya PPSM Magelang, Minggu (14/7). Jelang laga ini, Persak membutuhkan dukungan dari  pecinta bola dan masyarakat Kota Beriman.

    Hal itu disampaikan Asisten Manajer Persak Kebumen, Ganjar Kurniawan, usai pertandingan uji coba Persak Kebumen versus Persikama Kabupaten Magelang, Rabu (10/7/2019) sore kemarin.

    Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Chandradimuka tersebut, anak asuhan Supriyanto itu harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 0-1. Gol semata wayang Persikama dicetak Hafid, pemain tengah Persikama pada menit ke-35.

    Ganjar Kurniawan, mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil tersebut. Mengingat, ini hanya pertandingan uji coba. Hanya diakuinya, Anjas Andika dkk masih belum padu. Koordinasi antar lini masih belum berjalan sesuai harapan pelatih yang menginginkan aliran bola dari kaki ke kaki dan dimulai dari belakang.

    "Meski begitu, kami menyadari dengan waktu persiapan yang pendek, tak mudah bagi pemain untuk langsung bermain padu," kata Ganjar.

    Lemahnya koordinasi lini belakang, disebut Ganjar, menjadi faktor kekalahan dari Persikama kemarin. Sudah begitu, komunikasi pemain masih belum berjalan dengan baik sehingga aliran serangan Persak tak menemui sasaran.

    Persak tergabung dalam grup 4 Liga 3 Regional Jawa Tengah. Mereka bakal menghadapi PPSM Magelang, Persekaba Blora, Persab Brebes. PPSM Magelang menjadi lawan perdana pada Minggu (14/7) dengan pertandingan digelar di Magelang.

    Ganjar mengatakan, timnya hanya bersiap 1 bulan terakhir. Uji coba dengan lawan sepadan, baru dilakukan kemarin atau hanya hitungan hari menjelang kick off. Sejumlah kelemahan pun masih terlihat. Selain belum padunya antar lini, sektor bek menjadi persoalan besar.

    Dengan situasi seperti itu, kata Ganjar, mereka kini hanya bisa berharap para pemain dapat bersatu di lapangan sebagai tim. "Dari sisi teknik jelas sulit untuk ditingkatkan secara maksimal. Kami berharap anak-anak dapat memperbaiki komunikasi di lapangan sehingga chemistry antar pemain segera terbentuk," kata Ganjar.

    Disinggung soal peta persaingan di Grup 4, Ganjar mengatakan tidak ada lawan yang favorit. Kondisi setiap tim sama, khususnya soal waktu persiapan yang mepet. Hanya bedanya, tim-tim lawan sebagian menggunakan pemain "impor" dari luar daerah. Sementara Persak Kebumen, murni pemain lokal. Dari 23 nama, seluruhnya merupakan pemain Kebumen dari Kecamatan Ayah di bagian Barat hingga Ambal di bagian timur.

    Persak pun tidak dibebani target apapun. Mereka hanya diminta bermain bagus. Oleh karena itu, Ganjar meminta dukungan dari masyarakat. Persak adalah milik Kebumen. Lagi pula, Manajer Persak saat ini, Mafud Solaiman sudah berupaya maksimal membangun dan membiayai Persak. "Persak adalah milik Kebumen. Saya tentu berharap dukungan dari seluruh masyarakat. Bukan cemoohan atau kepentingan lain di luar sepak bola," tegas dia.

    Sementara itu, Manajer Persikama Magelang, Rohman, mengaku cukup puas dengan hasil positif di kandang Persak kemarin. Itu menjadi modal positif jelang pertandingan pertamanya di Liga 3. "Kami tak ditarget muluk-muluk. Hanya lolos dari fase grup," katanya.

    Hadir pada laga uji coba kemarin, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang, manajemen Persak Kebumen Iptu Tejo Suwono, Ketua harian PSSI Kebumen Restu Gunawan dan jajaran, beserta undangan. Selain uji coba, partai kemarin juga dimanfaatkan sebagai launching atau peluncuran tim Persak jelang Liga 3 regional Jawa Tengah. Ribuan Bumi Mania, sebutan untuk pendukung Persak, hadir di stadion dan memberikan dukungan kepada para pemain. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top