• Berita Terkini

    Kamis, 18 Juli 2019

    Gerhana Bulan Terakhir di 2019

    JAKARTA - Fenomena gerhana bulan sebagian yang menerangi kawasan Indonesia pada Rabu (17/7) dini hari tadi, merupakan gerhana bulan terakhir dalam tahun 2019.
    Seperti dilansir dari EarthSky, gerhana bulan ini berlangsung selama 16-17 Juli 2019. Namun waktu terjadinya sesuai dengan tiap wilayah di dunia. Fenomena gerhana bulan parsial ini akan menjadi yang terakhir dalam tahun 2019. Hingga muncul kembali gerhana total pada 26 Mei 2021.

    Selama berlangsungnya proses gerhana bulan, mereka yang berada di Amerika Selatan akan bisa mengamatinya pada permulaan malam 16 Juli.
    Sedangkan mereka yang berada di Eropa dan Afrika akan bisa melihatnya pada malam 16 Juli. Adapun untuk kawasan Asia dan Australia, gerhana bulan baru bisa diamati pada dini hari 17 Juli.

    Fenomena bulan parsial ini terjadi karena titik orbit kesejajaran antara matahari, Bumi, dan bulan agak miring, sehingga menampakkan bulan sebagian dengan bayangan umbra. Pada 2019, ada 12 bulan purnama, tapi hanya ada fenomena dua gerhana bulan.

    Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, pada tahun 2019 ini akan terjadi lima kali gerhana, yaitu: Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 5-6 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia. Lalu, Gerhana Bulan Total (GBT) 21 Januari2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
    Ketiga, Gerhana Matahari Total (GMT) 2 Juli 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia. Keempat, Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 17 Juli 2019 yang dapat diamati dari Indonesia dan kelima,  Gerhana Matahari Cincin (GMC) 26 Desember 2019 yang dapat diamati dari Indonesia.

    Gerhana Bulan Sebagian 17 Juli 2019 ini merupakan anggota ke 21 dari 75 anggota pada seri Saros 139. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Sebagian 5 Juli 2001.

    Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah, Gerhana Bulan Sebagian 27 Juli 2037. Dalam penentuan fase-fase Gerhana Bulan Sebagian 16-17 Juli 2019 ini, nilai delta T yang digunakan adalah 72,7detik.

    Gerhana bulan terjadi pada saat sebagian atau keseluruhan penampakan bulan tertutup oleh bayangan bumi, dan keadaan demikian dapat terjadi pada saat bumi berada di antara matahari dan bulan terdapat pada satu garis lurus yang sama. Sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan, karena terhalang oleh bumi. (der/fin)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top