• Berita Terkini

    Jumat, 12 Juli 2019

    Dugaan Pelanggaran Pilkades Kalirejo Mulai Diusut

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Satuan Polisi Palong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kebumen menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran di Desa Kalirejo, Kecamatan Kebumen. Dalam perkara ini, Pol PP telah memanggil sejumlah saksi.

    Kasatpol PP Kebumen, Agung Pambudi melalui Kasie Penindakan dan Penyidikan, Heru Riyanto, mengatakan pihaknya sudah memanggil beberapa saksi terkait adanya laporan dugaan pelanggaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kalirejo Kecamatan Kebumen.



    "Aduan sudah ditindak lanjuti, kami  telah memanggil beberapa saksi dari pihak pelapor maupun terlapor," katanya  kemarin.

    Para saksi tersebut antara lain kedua calon kades Desa Kalirejo yakni calon no 01 Kharis dan calon terpilih 02 Khoerudin. Termasuk 3 saksi lain, yakni dari simpatisan tim 01. "Mereka sudah dimulai dimintai keterangan sejak hari Selasa (9/7) lalu secara bergantian. Meski begitu, perlu saya tegaskan proses tersebut belum masuk ke penyidikan," kata Heru.

    Saat ini, Satpol PP masih berkoordinasi dengan panitia kabupaten untuk pengumpulan data.

    "Untuk proses belum ini masih dikaji terlebih dahulu," katanya.



    Heru menambahkan, soal keputusan nantinya akan dirapatkan dan akan mengikuti sesuai aturan dan perda yang berlaku.



    Di sisi lain, Heru Riyanto mengakui, selain aduan Desa Kalirejo, Satpol PP mendapat sejumlah laporan dugaan pelanggaran lain. Ada sebanyak 6 desa lain, misalnya Desa Srati Kecamatan Ayah, Desa Arjosari Kecamatan Wdimulyo, Desa Tlogopragoto Kecamatan Mirit  Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen.

     "Dari laporan itu, baru Desa Kalirejo yang ditindak lanjuti," kata Heru.



    Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kepala Dispermades Kabupaten Kebumen, Frans Haidar, mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan terkait perkara aduan dugaan kecurangan pemilhan kepala Desa Kalirejo. Pihaknya memutuskan dengan rapat kordinasi.

    "Belum ada keputusan nanti kita rapatkan dulu," katanya. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top