Bagaimana tidak. Demi menunaikan ibadah haji, Muslihudin menabung puluhan tahun. Hingga kemudian, pria yang berprofesi sebagai satpam itu dapat berangkat ke tanah suci tahun ini. Ia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 20 dan sudah berangkat pada Kamis (11/7) lalu.
Muslihudin mengaku bersyukur akhirnya bisa menunaikan rukun Islam kelima. Itu menjadi jawaban atas doa dan usahanya dalam beberapa tahun terakhir. "Saya harus menabung 8 tahun agar dapat berangkat haji," katanya ditemui sebelum pemberangkatan rombongan haji.
Ya, Muslihudin warga Kelurahan Tamanwinangun Kecamatan Kebumen itu berprofesi sebagai satpam di sebuah sekolahan selama 15 tahun terakhir. Sementara, Habibah istrinya pedagang di pasar. Keduanya tidak bisa mengumpulkan uang yang banyak dalam waktu cepat. "Kuncinya sabar dan terus berusaha. Kami juga harus disiplin menyisihkan uang dana haji agar kebutuhan lain tidak terbengkalai," katanya. (cah)
