• Berita Terkini

    Jumat, 28 Juni 2019

    Waspada, Calon Mahasiswa Dapat Menjadi Sasaran Penipu

    Gunarso Wiwoho SE MM
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Berbagai kesempatan dapat digunakan oleh para pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan pribadi. Kesempatan tahun ajaran baru juga menjadi momen bagi para penipu untuk menjalankan aksinya. Calon mahasiswa menjadi sasaran percobaan penipuan yang mengatasnamakan perguruan tinggi di Kebumen.

    Adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Putra Bangsa yang dicatut namanya untuk percobaan penipuan. Modusnya, pelaku mengaku sebagai Pimpinan STIE Putra Bangsa dan menelpon calon korbannya dalam hal ini calon mahasiswa baru.

    Sejurus kemudian pelaku meminta kepada calon mahasiswa baru untuk mentrasfer sejumlah uang pengembangan. Ini dilakukan bukan ke rekening STIE Putra Bangsa melainkan ke rekening pribadinya. Beruntung calon mahasiswa baru curiga dan langsung menghubungi kampus sehingga aksi penipuan tersebut tidak membuahkan hasil.
    Adanya hal tersebut, Ketua STIE Putra Bangsa Gunarso Wiwoho SE MM pun menerbitkan Surat Himbauan. Surat dengan nomor 004/Ket/U/E/V/2019 tersebut perihal Himbauan untuk Hati-hati Atas Penipuan. Ini dilaksanakan juga atas saran dari pihak berwajib.

    Dalam surat disampaikan, apabila menerima informasi yang mengatasnamakan pimpinan STIE Putra Bangsa melalui SMS, WhatsApp, telepon, Facebook, Instagram mahasiswa agar diminta segera melapor dengan meneruskan pesan itu ke 087732746000. Atau dapat pula menghubungi layanan informasi STIE Putra Bangsa ke nomor (0287) 384011. “Adapun informasi atau pengumuman resmi dari pihak kampus disampaikan melalui surat pemberitahuan resmi serta laman resmi STIE Putra Bangsa,” tuturnya, Kamis (27/6/2019).

    Dijelaskannya, meski hingga kini penipuan itu belum ada korban, namun pihaknya mengantisipasi dengan membuat surat imbuan kepada mahasiswa Prodi S1 Manajemen dan Prodi D3 Akuntansi. “Kami mengimbau kepada seluruh mahasiswa STIE Putra Bangsa agar berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top