• Berita Terkini

    Jumat, 14 Juni 2019

    Tensi Politik Memanas Jelang Pilkades Serentak di Kebumen

    fotosaefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tensi politik jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kebumen sepertinya sudah meningkat. Salah satunya, soal banyaknya banner dan spanduk milik panitia Pilkades yang "menghilang".

    Salah satunya, di Desa Kalisana Kecamatan Karangsambung. Dari informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, banner yang salah satunya berisi himbauan agar tidak "muwur" itu terjadi sekitar tanggal 30 Mei 2019 lalu. Ada sebanyak tiga banner dengan ukuran 2 x 4 meter yang dipasang tepat di depan kantor kepala Desa Kalisana raib. Mengetahui kejadian itu lantas panitia melaporkan hal tersebut ke Polsek Karangsambung.

    Ketua panitia Pemilihan Kepala Desa Kalisana Kecamatan Karangsambung, Hartono mengatakan pihaknya sangat menyesalkan kejadian ini."Jelas karena berkaitan dengan politik desa, maka kami juga mensinyalir hilangnya baner diduga kuat berkaitan dengan Pilkades," kata Hartono kepada Ekspres, Kamis (13/6/2019)

    Dihubungi secara terpisah,  Kapolsek Karangsambung, Iptu Sucipto, membenarkan adanya laporan dari panitia pilkades Desa Kalisana. Ia menduga banner tersebut dicuri oleh orang gila.  "Benar Mas, diduga itu dicuri orang gila, namun saat in masih dalam proses penyelidikan kami," katanya via sambungan ponsel.

    Seperti diketahui, sebanyak 358 desa di Kebumen bakal menggelar Pilkades serentak pada tanggal 25 Juni 2019 mendatang. Dalam hal ini, Pemkab Kebumen telah mencanangkan Pilkades bersih tanpa praktek politik uang. (fur

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top