• Berita Terkini

    Jumat, 21 Juni 2019

    Tak akan Intervensi, Bupati Yazid Minta Ulama Sukseskan Pilkades

    fotoistimewa
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz meminta para ulama di Kota Beriman, agar dapat turut serta menyukseskan gelaran Pilkades serentak 25 Juni 2019 mendatang. Ajakan itu disampaikan Bupati Yazid, saat bertemu dengan para ulama di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis (20/6/2019).



    Para ulama berasal dari 348 desa yang bakal menyelenggarakan Pilkades serentak 25 Juni 2019 mendatang. Hadir juga, Kepala Dispermades P3A Kebumen Frans Haidar, Ketua MUI Kabupaten Kebumen Kiai Nursodik, Kabag Kesra Setda Kebumen Wahib Tamam, Kabag Pemerintahan Setda Kebumen Amin Rahmanurrasjid, serta sejumlah tokoh lainnya.



    Di hadapan para Ulama, Bupati menyampaikan memilih pemimpin termasuk memilih kepala desa pada Pilkades hukumnya wajib. Oleh karenanya, Gus Yazid, mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih agar menggunakannya sesuai hati nurani.

    "Kita dukung bareng-bareng kades yang terpilih nantinya, walaupun tidak sesuai dengan pilihan. Oleh sebab itu kita perlu dukungan dari para ulama," ujar Bupati Yazid.

    Di hadapan para ulama pula, Bupati Yazid menegaskan, tidak akan mengintervensi dan mendukung salah satu calon pada proses Pilkades serentak. "Siapapun yang terpilih, kami mendukung dan masyarakatlah yang menentukan," tegasnya.



    Kepada para calon kepala desa, bupati meminta agar tetap menjaga kerukunan dan persatuan. Siapapun yang terpilih nantinya harus saling mendukung dalam pemerintahan yang akan berlangsung mendatang.



    "Karena yang akan terpilih hanya satu orang. Beda pilihan adalah hal yang wajar tetapi persatuan harus tetap dijaga," pintanya.



    Kemudian, bagi calon kepala desa yang nantinya akan terpilih harus bisa merangkul semua masyarakat. Baik yang memilih dirinya maupun yang memilih orang lain. Termasuk, calon kepala desa yang tidak terpilih juga harus dirangkul.

    "Karena untuk membangun desa tidak cukup oleh yang terpilih saja, tetapi juga dukungan dari yang tidak terpilih," kata dia.



    Pada kesempatan itu, bupati mengajak para ulama dan tokoh masyarakat untuk mengedukasi masyarakat menyukseskan agenda Pilkades tersebut. Yakni pilkades bersih, jujur, bermartabat dan tanpa wuwuran.



    Sebelumnya,  Bupati Yazid juga memantau langsung persiapan Pilkades pada Rabu (19/6).
    Bupati didampingi Camat Sruweng Suyitno, Sekretaris Dinas Pendidikan Sudirman, Kabag Humas Setda Kebumen Budhi Suwanto, serta sejumlah pejabat lainnya Saat itu, ia memantau pelaksanaan penyampaian visi dan misi calon kepala desa di Balai Desa Sidoharjo, Sruweng.

    Bupati Yazid meminta masyarakat sebelum menggunakan hak pilihnya pada 25 Juni mendatang agar mempelajarai visi misi dari masing-masing calon kepala desa. Kemudian, pilih yang terbaik sesuai hati nurani.
    Ia juga menegaskan,tidak akan mengintervensi pelaksanaan Pilkades.



    Tahun ini, Pemkab Kebumen akan menggelar Pilkades secara serentak di 400 desa yang tersebar di 26 kecamatan. Pilkades diselenggatakan dalam dua tahap. Yakni tahap 1 digelar pada 25 Juni 2019 yang diikuti oleh 348 Desa.

    Kemudian, tahap 2 diselenggarakan sekitar November 2019 yang akan diikuti oleh 52 Desa.


    Sementara itu, tahapan pilkades saat ini sudah memasuki masa kampanye mulai 19-21 Juni 2019. Kemudian, hari tenang 24 Juni 2019, pemungutan suara 25 Juni 2019, dilanjutkan penetapan kades terpilih 25 Juni 2019.

    Selanjutnya, laporan Panitia Pemilihan kepada BPD 26-28 Juni 2019, laporan BPD kepada Bupati 1-5 Juli 2019. Pengesahan Kades terpilih dengan keputusan Bupati 8-18 Juli 2019 dan pelantikan kades terpilih pada Juli-September 2019.(cah/mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top