• Berita Terkini

    Kamis, 27 Juni 2019

    Server Eror, PPDB Online SMP di Kebumen Ditunda

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Laman situs PPDB online Kebumen, ppdb.disdik.kebumenkab.go.id, tidak dapat diakses sejak Rabu (26/6/2019) pagi. Akibatnya para orang tua kesulitan saat mendaftarkan anak-anaknya.

    Kejadian ini juga membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kebumen menunda  PPDB online tingkat SMP

    .
    Adanya kendala tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebumen Muh Amirudin melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Agus Sunaryo.

    Pihaknya menyampaikan PPDB online tingkat SMP di Kebumen ditunda selama dua, yakni terhitung Rabu hingga Kamis 26-27 Juni 2019. Pendaftaran yang ditarget selesai Kamis 27 Juni 2019, terpaksa mundur hingga 29 Juni besok. Ini lantaran adanya gangguan teknis website PPDB online. "Ada kendala dari website PPDB, sekarang sedang diperbaiki," katanya.


    Agus menjelaskan, PPDB online SMP akan dibuka kembali pada Jumat 28 Juni 2019. Adapun PPDB online akan ditutup pada 29 Juni. Analisis dan penyusunan peringkat akan dilakukan pada Minggu 30 Juni 2019 sampai 1 Juli 2019. "Pengumuman yang sedianya 29 Juni menjadi 2 Juli 2019. Atas hal ini kami meminta permohonan maaf," ungkapnya.

    Amri (32) warga RT 01 RW 01 Kelurahan Kebumen menyampaikan banyak yang mengalami kesulitan saat mengurus pendaftaran anak mereka ke sekolah.


    . Saat anak mendaftar maka akan muncul GPS sebagai tanda jarak domisili dan sekolah. Namun GPS sendiri tidak akurat 100 persen. Ada salah satu siswa yang saat dicek GPSnya ternyata ditengah laut. Ini membuatnya tidak diterima di SMP negeri manapun. Bahkan ada pula GPS siswa yang jaraknya justru minus dari sekolah.

    Bukan itu saja, kini pendaftaran SMP juga hanya dibatasi umur 15 tahun. Artinya jika siswa usianya lebih dari 15 tahun pada 15 Juli 2019 maka tidak dapat sekolah SMP baik negeri maupun swasta. Ini lantaran tidak masuk dalam dapodik. Jika dipaksakan, maka siswa tidak akan menerima bantuan dana BOS. Bukan itu saja, siswa tersebut juga tidak dapat mengikuti Ujian Nasional pada kelas 9 mendatang. “Padahal banyak kendala yang membuat anak baru dapat mendaftar SMP di usia 15 tahun. Misalnya tinggal kelas, sakit dan lainnya,” paparnya.

    Selain itu lanjut Amri, Sekolah SMP di Kebumen juga banyak yang berdekatan. Ini seperti SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 5, SMP Negeri 7 Kebumen. Sekolah tersebut saling berdekatan satu sama lain. Ironisnya hanya sekolah tersebut juga hanya dapat dinikmati oleh siswa-siswa sekitarnya saja. Ini saat menggunakan jalur zonasi. “PPDB online berlaku untuk semua SMP Negeri dan SMP Swasta tertentu,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top