 |
| IMAM/EKSPRES |
Hingga kini Pemerintah Kabupaten Kebumen baru berhasil membebaskan tanah di ruas sepanjang 1,5 kilometer dari total 4,5 kilometer. Adapun tanah yang sudah dibebaskan yaitu dari Tambakmulyo hingga Karangbolong. Selain itu sebagian tanah di Desa Jladri. Pembebasan tanah tersebut telah menelan anggaran sebanyak Rp 10 miliar yang bersumber dari APBN.
Sedangkan sisanya yakni sekitar 3 kilometer hingga kini proses pembebasan tanahnya masih berjalan. Untuk anggaran dari APBD Kebumen sebanyak Rp 7 miliar sebenarnya telah siap untuk membayar sebagian tanah di Wilayah Jladri. Kendati demikian anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 15 miliar baru bisa dibayarkan pada APBD Perubahan mendatang.
Hal inilah yang menjadi salah satu kendala pembangunan kelanjutan oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jateng. Selain itu, beberapa masyarakat juga ada yang masih belum sepakat terkait ganti rugi. Ini berkaitan dengan permintaan warga yang meminta ganti rugi tanah seluruhnya. Padahal dalam appraisal, hanya separo dari tanahnya yang terdampak jalan.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah Andi Nugroho Jati ST MT mengemukakan, terdapat sekitar 200 bidang tanah yang terdampak pembangunan JJLS. Belum selesainya pembebasan tanah, membuat pihaknya belum dapat melanjutkan pembangunan. Terkait hal tersebut. pihaknya akan menempuh pendekatan kepada masyarakat. "Rencana pembangunan akhir tahun karena pemenang lelang sudah ada. Harapannya dapat segera terselesaikan pembebasan tanah tersebut," tuturnya, pada pertemuan dengan Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH. Pertemuan dilaksanakan di rumah Dinas Bupati, Rabu (26/6/2019).
Turut hadir Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono SH, Asisten Setda Hery Setyanto, Sekretaris DPUPR Muh Arifin, Sekretaris Bap3Da Haryono Wahyudi, Kabag Tata Pemerintahan Amin Rahmanurrasyid, Kabag Hukum Ira Puspitasari dan perwakilan DPKAD Kebumen. Dalam kesempatan tersebut, Satker juga memaparkan kesiapan pembagunan JJLS di Kebumen.
Sementara itu, Bupati H Yazid Mahfudz menegaskan, pihaknya mendukung penuh pembangunan JJLS di Kebumen. Pemkab Kebumen diakuinya bakal memfasilitasi pertemuan antara Satker Pelaksanaan Jalan Nasional dengan masyarakat. Pihaknya juga menjamin nantinya pembagunan JJLS tidak menemui kendala. "Tentu akan kami fasilitasi bertemu dengan masyarakat yang terdampak. Pelaksanaan proyek JJLS dapat terealisasi dengan secepatnya," ucapnya. (mam)
