• Berita Terkini

    Rabu, 19 Juni 2019

    Pasar Koplak Bakal Dibangun Mirip Pasar Tumenggungan

    A sefurrohman/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Proses renovasi pasar burung atau pasar koplak dokar Kebumen terus berlanjut. Lokasi lama telah mulai dibangun. Nantinya, pasar Koplak akan dibangun hampir mirip seperti pasar Tumenggungan. Sehingga diharapkan akan menampung lebih banyak pedagang.



    Kepala UPTD Pasar II Bambang Cahyono, menegaskan, renovasi pasar Koplak sedang dan terus berjalan. Saat ini tengah mencapai proses penggalian pondasi. Hingga selama 4 hari terakhir telah dipagar dan dipasang larangan bagi para pedagang untuk berjualan.



    "Sekarang dalam tahap pondasi, bagian dalam diratakan. Dari kunjungan kami tadi siang sudah alat berat yang mulai bekerja menggali pondasi," katanya kepada Ekspres, Selasa (18/6).

    Renovasi ini, kata dia, tetap memperhatikan kerangka lama. Kios dan pintu bagian depan akan tetap dilestarikan. Bahkan wajah baru pasar koplak hampir mirip seperti pasar Tumenggungan, dengan parkir luas dibagian depan dan satu atap untuk badan pasar

    "Kios bagian depan tetap sama hanya direnovasi saja, hanya akan ada penambahan di sebelah Selatan. Dari yang tadinya tidak ada kios, di tempat itu akan kita bangun kios," ujar Bambang sembari mengatakan, renovasi juga tidak mengubah ukuran los yang berada di dalam pasar.

    Pasar koplak yang sebelumnya memiliki 60 kios akan ditambah, sehingga nantinya diharapkan mampu menampung 450  pedagang didalam pasar.

    Penambahan kios, sekaligus diharapkan akan membuat para pedagang yang dulu berada di luar akan masuk ke dalam.

    "Untuk pedagang kaki lima yang berada diluar nanti masuk ke dalam. Namun akan kita samakan agar tertata rapi," ujarnya seraya mengatakan, ada sebanyak 517 pedagang yang terdaftar berjualan di pasar koplak.

    Sementara untuk tempat parkir akan dipusatkan dibagian depan pasar. Namun, khusus bagi pemilik kendaraan sepeda motor yang akan mengganti onderdil dan pemasangan aksesoris motor, tetap diizinkan masuk. Hanya, saat masuk pasar mesin sepeda motor harus dimatikan.



    "Untuk kendaraan roda dua dilarang masuk kecuali sepeda motor yang akan ganti spare part. Kita akan tempatkan bagi kios aksesoris motor agar lebih terjangkau," kata Bambang



    Bambang berharap wajah baru pasar koplak ini nantinya bisa memberikan kenyamanan para pedagang dan masyarakat serta menjadi pusat perputaran ekonomi yang bisa mensejahterakan masyarakat.(fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top