• Berita Terkini

    Jumat, 28 Juni 2019

    Korban Masuk RS, Perkelahian Bumirejo Dibawa ke Polisi

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Masih ingat AY (27), perempuan yang memicu dua pria terlibat adu fisik di Kelurahan Bumirejo Kebumen, Rabu petang (26/6/2019) lalu? Ternyata, persoalan itu berbuntut panjang bahkan serius.

    AY ternyata menjadi korban penganiayaan HS (35), salah satu pria yang berkelahi malam itu. Akibat dianiaya, AY mengalami luka memar dan lebam di bagian punggung dan paha sebelah kiri.

    Ia bahkan harus dirawat di  RS Dr Soedirman Kebumen. Tak hanya AY, RH (27)yang juga suami AY, ikut mengalami cedera bagian tangan. Tepatnya luka robek diantara jari telunjuk dan ibu jari.

    Seperti diberitakan sebelumnya, perkelahian dua orang pria membuat heboh warga Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen, Rabu (26/6) petang kemarin.  Insiden itu terjadi sekitar pukul  18.45 WIB.

    Persisnya di RT 1 RW 5 Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen yang dikenal sebagai kawasan kost. Insiden ini juga menarik perhatian warga yang kemudian melerai.

    Kepada wartawan, RH mengatakan, kejadian berawal HS atau pelaku, bertamu di rumah kontrakannya di RT 1 RW 5 Kelurahan Bumirejo. Sebagaimana umumnya bertamu, mereka pun asyik saling berbincang-bincang.

    Di sela-sela obrolan, RH menyampaikan kepada HS agar dirinya tidak sering upload di facebook terkait dengan masa lalu istrinya yakni AY alias SA. “Saat itu HS marah,” tuturnya, Kamis (27/6/2019).

    Selanjutnya, antara HS da RH saling beradu mulut. Kata-kata kasar dan ancaman pun keluar dari mulut HS. Bahkan kata-kata ancaman pun sempat keluar dari mulut HS. Melihat hal tersebut, SA berniat ingin melerai. Ini dilaksanakan dengan menarik baju HS. “HS sempat megancam akan membunuh,” katanya.

    RH menjelaskan, adu mulut kemudian berlanjut dengan perkelahian. Kala itu HS akan memukul RH menggunakan tongkat besi pemukul. Namun saat itu SA berada di hadapan HS sehingga pihaknya yang harus menerima pukulan tongkat besi.

    Setelah memukul dengan besi, HS juga menendang SA di bagian paha dan perut sebelah bawah. “Saya menangkis pukulan tongkat besi dan menyebabkan tangan saya terluka. Bahkan pemilik kost saat hendak melerai pun tak luput menjadi korban pemukulan,” paparnya.

    Setelah selesai, RH pun berpikir kemungkinan HS akan kembali lagi. Benar saja sekitar pukul 02.00 WIB dini hari HS kembali dengan temannya. Mengetahui hal tersebut RH pun tidak mau membukakan pintu.

    Namun HS kemudian menggedor-gedor kaca. Kendati demikian RH tetap tidak mau membukakan pintu. HS Kemudian mendobrak pintu kost HS. Mengetahui hal tersebut RH akhirnya menghubungi pihak kepolisian via handphone. “Saya menghubungi polisi,” terangnya.

    Kepada awak media, saat ditemui di rumah sakit SA menyampaikan kondisi  tubuhnya masih lemas. Kendati demikian rasa mual diperut mulai berkurang. Pihaknya mengaku sudah mengadukan hal tersebut kepada Polsek Kebumen. “Sudah kami adukan. Kini semuanya kami serahkan kepada pihak berwajib,”ungkapnya.

    Sementara itu Kapolsek Kebumen AKP Hari Harjanto SH membetulkan jika kasus tersebut telah diadukan ke jajaran kepolisian. Dalam hal ini, pihak kepolisian akan mendalami dan menyelidiki kasus tersebut. “Ya sudah diadukan, kami akan melaksanakan pendalaman dan penyelidikan,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top