• Berita Terkini

    Rabu, 19 Juni 2019

    Tiga Kader JKn Kis Kebumen Sabet Peringkat Nasional

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Tiga kader JKn Kis BPJS Kesehatan Cabang Kebumen masuk 10 besar peringkat nasional dalam pengumpulan iuran terbanyak JKN dalam kurun tiga bulan. Ketiga kader tersebut merupakan warga Kabupaten Kebumen yang telah lolos seleksi.

    Mereka masing-masing, Ahmad Umarudin dengan pendapatan rata-rata Rp 49,6 juta perbulan. Diikuti peringkat kedua, Sukron Baidoi dengan rata-rata Rp 47,7 juta dan peringkat ke-8 diraih oleh Irfan Ramahdan dengan pendapatan rata-rata Rp 35,1 juta setiap bulannya.

    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Wahyu Giyanto, pun mengungkapkan rasa bangganya bahwa peraih 10 besar tingkat nasional berasal dari Kebumen. Mengingat, prestasi tersebut tidak diperoleh dengan mudah dan membutuhkan dedikasi tinggi.

    Bagaimana tidak. Seorang  kader JKn Kis, memiliki tugas besar. Yakni, harus melakukan kunjungan ke peserta JKN yang menunggak, melakukan edukasi tentang pentingnya guna JKN,  mengedukasi kepada masyarakat untuk turut serta dan melakukan pembayaran iuran tepat waktu.

    "Tugas para kader, mereka kelililing ke desa-desa sampai pelosok Kebumen. Mereka menagih peserta yang menunggak lebih dari 6 bulan, memberi edukasi dan mengajak masyarakat untuk mendaftar JKN," ungkapnya.

    Tak hanya itu, kader  kader JKn Kis juga memiliki tiga tugas lain. Yakni memberikan informasi kepada masyarakat, pendaftaran peserta mandiri Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan penagihan iuran.

    Wahyu Giyanto berharap dengan adanya kader  kader JKn Kis diharapkan membuat masyarakat lebih proaktif untuk membayar iuran tepat waktu demi keberlangusungan program JKN agar tetap terjaga. Upaya pun terus dilakukan. Antara lain dengan menggunakan telekolekting yakni mengingatkan dengan cara menghubungi peserta yang menunggak dibawah kurun waktu 6 bulan. "Harapan kami dengan gotong - royong ini program JKN ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, " katanya.

    Ditambahkan, saat ini kolektibilitas BPJS Cabang Kebumen yang membawahi tiga Kabupaten yakni Kebumen, Purworejo, dan Wonosobo  semakin meningkat. Hal itu dibuktikan dengan tingkat keikutsertaan peserta pembayar iuran di Kabupaten Kebumen yang tembus 76,3 persen per Bulan Mei 2019. Sedangkan untuk Kabupaten Purworejo 68,24 persen, Wonosobo, 50,28 persen.

    "Hingga saat ini, kesertaan masyarakat di BPJS Cabang Kebumen di tiga kabupaten saat ini telah mencapai 80,73 persen, yakni diantaranya Kabupaten Kebumen 87,07 persen, Purworjo 76,05 persen dan Wonosobo 74,97 persen," katanya seraya berharap di tahun 2019, angka itu menjadi 100 persen.

    Sementara itu, Ahmad Umarudin, mengaku tak menyangka dirinya akan mendapatkan prestasi peraih juara pertama dalam pengumpulan iuran JKN. Selama ini, ia hanya berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Yakni mendatangi ke desa - desa untuk mengajak masyarakat membayar kewajiban iuran sebagai peserta JKN.

    "Awalnya tidak menyangka, saya hanya menjalankan tugas sebagai kader," kaya pria yang kerap disapa Umar itu.(fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top