• Berita Terkini

    Rabu, 19 Juni 2019

    Jalur Pansela Kembali Makan Korban, Pengendara Motor Tewas

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kecelakaan maut kembali di terjadi di Jaringan Jalan Lintas Selatan-selatan atau Jalur Pantai Selatan (Pansela). Kali ini, seorang pengendara sepeda motor meregang nyawa setelah kecelakaan beruntun melibatkan Bus Pariwisata dan dua sepeda motor, Rabu (19/6/2019).

    Selain itu, 4 orang dilaporkan mengalami luka pada insiden yang terjadi sekitar pukul 17.45 WIB tersebut.

    Korban meninggal, Kukuh Dwi Rahwani (20), pengendara sepeda motor yang juga warga Ambalkmolo Kecamatan Buluspesantren.  Adapun korban luka cukup serius Nasirin, sopir bus Pariwisata dan Suprih (48), sopir cadangan. Selain keduanya, dilaporkan ada kernet dan satu penumpang yang mengalami luka ringan. Empat orang tersebut dilarikan ke rumah sakit RS Dr Soedirman Kebumen.

    Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kecelakaan berawal saat Bus Pariwisata "Maju Lancar" dengan nomor polisi  AB 7062 CD yang dikemudikan Nasirin membawa 19 penumpang melaju dari arah Timur.

    Sesampai dilokasi, simpang empat Jalur Pansela Setrojenar Kecamatan Buluspesantren, sebuah sepeda motor Vega ZR bernopol AA 6743 TM yang dikendarai oleh Ahmad Puri Setiawan (16) warga Desa Mrinen Kecamatan Kutowinangun tiba-tiba menyeberang jalan dari arah Selatan.

    Sopir lantas melakukan upaya menghindar dengan membanting setir ke arah kanan. Upaya itu berhasil, pengendara sepeda motor selamat meski sempat terserempet bus.

    Saat itulah, dari arah berlawanan, Barat, meluncur sebuah motor Yamaha Vixion dengan nopol AA 4851 QD dikendarai oleh korban Kukuh Dwi Rahwani.  Tak ayal, sepeda motor berikut pengendaranya menghantam bus. Bus lalu oleng dan sopir kehilangan kendali sebelum terperosok ke area persawahan milik warga.

    "Bus menghindari motor yang mau nyebrang dari arah Selatan. Baru sampai di tengah motor itu terserempet Bus. Korban selamat, tapi dari Barat ada motor akhirnya tertabrak korban meninggal," kata Agus (26) warga Desa Setrojenar saat di lokasi kejadian.

    Kerasnya tabrakan membuat sepeda motor ringsek tak berbentuk. Sementara, pengendara sepeda motor meninggal di lokasi kejadian.  Kejadian itu juga bus ringsek akibat menghantam pohon dan APILL saat berupaya menghindari tabrakan.

    Hingga tadi malam pukul 21.16 WIB, bangkai bus masih dalam proses evakuasi. Kejadulian itu telah ditangani Satlantas Polres Kebumen dan Polsek Buluspesantren.


    Sumantri (40), salah satu kru Bus Maju Lancar mengatakan, mereka tengah dalam perjalanan dari Kabupaten GunungKidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tujuan Jakarta. Mereka membawa 19 penumpang. "Sopir, cadangan sopir dan kernet serta satu penumpang dibawa ke rumah sakit," kata warga Kabupaten Boyolali itu.

    Sumantri menambahkan, para penumpang sudah dilangsir menggunakan bus lain.

    Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede melalui Kasatlantas AKP Ahdi Rizaliansyah membenarkan kecelakaan tersebut. "Saat ini dalam penanganan," katanya.

    Sebelumnya, Minggu (16/6), kecelakaan maut juga terjadi di lokasi yang sama. Seorang pengendara sepeda motor meninggal setelah bertabrakan dengan sebuah truk. (fur/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top