• Berita Terkini

    Kamis, 13 Juni 2019

    Heboh Perempuan Disepak Kuda di Kebumen, Begini Ceritanya

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sebuah video seorang perempuan tersepak kuda pacu, tengah menjadi buah bibir warga Kabupaten Kebumen dalam dua hari terakhir.  Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, tampak sejumlah pria sedang memegangi kuda pacu.

    Tak lama berselang, sejumlah penonton memasuki lintasan pacuan kuda. Seorang perempuan berjilbab terlihat menyerahkan trofi atau piala yang akan diberikan kepada pemilik kuda. Posisi si perempuan berada di belakang kuda.

    Tiba-tiba, sang kuda menyepakkan kedua kaki belakangnya, dan korban terjatuh. Tak lama kemudian si perempuan ditolong oleh sejumlah rekannya. Apa yang sebenarnya terjadi?

    Informasi yang dihimpun Kebumen Ekspres, peristiwa tersebut terjadi saat penyerahan hadiah pada salah satu juara pacuan kuda yang digelar di sirkuit pacuan kuda Tegalrejo Desa Ambalresmi Kecamatan Ambal pada Rabu (12/6/2019).

    Sementara, perempuan yang tersepak kuda merupakan salah satu kru. Nama perempuan itu, Dewi Nugraheni (25), warga Desa Srigading, Kecamatan Sanden Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

    "Ia (korban) satu-satunya kru perempuan. Saat kejadian, ia akan mengambil foto bersama kuda yang juara. Namun, ia yang datang dari arah belakang (kuda) tidak menduga kudanya kaget dan bereaksi dengan menyepakkan kaki belakang. Dia pun jatuh," kata sumber koran ini.

    Beruntung, si Dewi ini tak mengalami luka serius. Ia kemudian mendapat perawatan dan bisa segera pulih.

    Perwakilan Pordasi Jawa Tengah, Doto, dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut.

    "Saya tidak tahu persis kejadiannya. Hanya, dari informasi yang saya dengar, insiden terjadi saat hendak penyerahan hadiah, ditambah banyak warga dan penonton yang masuk ke dalam lintasan pacu. Seharusnya penonton berada dibelakang pagar pengaman," katanya.

    Pihaknya pun mengimbau kepada panitia dan penonton di even pacuan kuada tahun berikutnya, agar lebih berhati-hati, serta selalu dapat menjaga keselamatan baik penonton, petugas, hingga para pengombyong pemilik kuda.

    Ketua Panitia Pacuan Kuda Ambal, Anwar Jazuli melalui Panitia, Tursino, membenarkan, ada insiden tersebut. Namun demikian, tidak sampai mengganggu jalannya lomba pacuan kuda. Total ada 126 kuda pacu dari Jawa Bali berpartisipasi dalam even tahunan yang digelar masyarakat Ambal dan Pordasi Kebumen tersebut. Penonton membeludak. Pada hari final juga dihadiri Bupati Kebumen, H Yazid Mahfudz.  (fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top