• Berita Terkini

    Jumat, 07 Juni 2019

    Gerobakan, Tradisi Lebaran ke Pantai yang Dilestarikan Warga Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Bagi sebagian warga masyarakat Kebumen, lebaran dan berlibur ke pantai menjadi sesuatu hal yang tak bisa dipisahkan. Setiap lebaran, warga Kota Beriman akan berbondong-bondong ke pantai.

    Tradisi ke pantai saat lebaran juga berlaku di Kecamatan Buluspesantren. Malah, di sana, ada tradisi lain yang sangat menarik. Yakni bepergian ke pantai dengan menggunakan gerobak.

    Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun sejak nenek moyang yang hingga kini masih dipertahankan. Biasanya, warga berombongan pergi ke pantai. Agar lebih semarak, gerobak itu dihias dengan rontek dan umbul-umbul.

    Hal itu juga terlihat pada lebaran tahun 1440 H ini. Seperti yang dilakukan warga Desa Jogopaten, Kecamatan Buluspesantren, Kamis (7/6/2019).

    Ratusan warga, baik orang tua maupun anak-anak, antusias naik gerobak menuju Pantai Bocor yang berada di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren. Tak ayal, rombongan gerobak ini menarik perhatian. Apalagi, pada hari tersebut merupakan puncak kunjungan wisata di Pantai Bocor. Seperti sudah jadi aturan tak tertulis, warga setempat datang ke Pantai bocor setiap H+2 Lebaran.

    Tokoh masyarakat Desa Jogopaten, Sudarto,, mengatakan tradisi itu sudah turun temurun. Di jaman dahulu merupakan inisiatif warga. Di masa kini, ide tersebut datang dari para perantauan dengan tujuan nguri-uri tradisi gerobakan.

    "Acara semacam ini pun selalu disambut antusias warga," kata Sudarto.


      Imam Kharisun, warga berharap, tradisi semacam itu dilestarikan. "Selain menyemarakkan lebaran, kegiatan semacam ini juga membuat kerukunan warga selalu terjaga. Gilirannya, persatuan dan kesatuan masyarakat tetap terjalin," katanya. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top