• Berita Terkini

    Selasa, 11 Juni 2019

    165 Warung Rusak Diterjang Gelombang Pasang di Kebumen

    fotopoltreskebumrn
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Hingga Selasa siang (11/6/2019), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen terus melakukan pantauan menyusul munculnya gelombang pasang di pesisir selatan Kebumen.

    Pantauan menunjukkan, gelombang pasang terjadi di sepanjang Pesisir Selatan, mulai dari Kecamatan Ayah bagian Barat hingga Kecamatan Ambal di bagian Timur. Belum ada laporan korban, namun setidaknya 165 warung rusak dari skala berat hingga ringan.

    Rinciannya, 65 warung di Pantai Bocor Desa Setrojenar, 30 warung di Pantai Ambal, 20 warung di Pantai Criwik Kecamatan Puring,  20 warung di Pantai Petanahan Kecamatan Petanahan serta 30 warung di Pantau Suwuk Kecamatan Puring. Selain itu, satu pos tenda pengamanan lebaran di Pantai Bocor Kecamatan Buluspesantren, ojenar ikut rusak.

    "Gelombang pasang juga terpantau di Obwis Watu Bale Kecamatan Ayah. Namun tidak sampai mengakibatkan kerusakan dan wisatawan tetap dapat berwisata," kata Kalak BPBD Kebumen, Eko Widiyanto melalui Bako Humas, Heri Purwoto, Selasa siang.

    Gelombang pasang mulai datang Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB hingga pagi menjelang siang. Selama itu, ketinggian ombak sempat terpantau 7 meter. Air laut juga sempat mencapai daratan hingga 70 meter dari garis pantai.

    "Situasi terkini ombak ketinggiannya 3-5 meter dan jarak luncur ke daratan 20-50 meter," demikian Heri.

    Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede melalui Kasubag Humas, Kompol Suparno, menyampaikan,himbauan agar para wisatawan waspada. Mengingat, gelombang pasang ini terjadi di saat masih banyak warga masyarakat yang berlibur ke Pantai.

    "Kejadian ini (gelombang tinggi) terjadi merata di seluruh pantai di Kebumen. Kami menghimbau warga waspada," kata Kompol Suparno.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top