 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Seksi Pertandingan Pacuan Kuda Ambal, Doto, mengatakan even pacuan kuda 2019 kali ini diikuti sebanyak 126 kuda yang terbagi 17 kelas. Mulai dari kelas pemula, lokal asli, pra derbi, derbi, sprint sampai terbuka. "Kali ini diikuti dari lintas kota dan provinsi, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur," kata Doto, ditemui kemarin (11/6).
Pada babak final hari ini, akan ada beberapa race kuda unggulan untuk kelas pacu mencapai 2000 meter. Doto yakin even tahunan tersebut akan dibanjiri pengunjung seperti tahun-tahun sebelumnya. "Besok pagi (hari ini, red) kita final, penonton pasti lebih banyak," ujarnya.
Sementara itu, bagi wisatawan atau warga yang hendak menonton harga tiket saat ini mencapai harga Rp 15 ribu untuk penonton berdiri dan Rp 20 ribu penonton dalam dalam tribun.
Tradisi pacun kuda ini secara turun temurun dilestarikan oleh masyarakat Ambal sejak. Pacuan kuda selalu digelar pada momen hari raya Idul Fitri dengan dukungan Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kebumen.
Lokasi pacu yang berbentuk melingkar dipagar menutup dari seng itu memiliki 5 pintu masuk tiga diantaranya pintu masuk penonton, satu pintu kuda pacu dan satu pintu kendaraan masuk lintasan. "Tradisi pacuan kuda sudah ada sejak tahun 1957. Setiap even ini digelar, warga selalu antusias menyaksikan sejak penyisihan hingga final, " kata Doto.(fur/cah)
