Gol semata wayang Torpedo dicetak Nahal meneruskan sodoran Rizki di babak kedua. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. Atas prestasinya, Torpedo berhak membawa pulang trofi dan uang pembinaan.
"Kami bersyukur atas hasil ini. Partai final ini menjadi pertandingan paling sulit bagi kami selama turnamen. Hasil ini tak lepas dari kerja sama dan kekompakan tim," kata ofisial Torpedo, Ferry Hermawan.
Panpel Turnamen Ebod Jaya Cup 2019, Anjar Prastya, mengatakan, turnamen kemarin digelar sejak tanggal 24 April hingga 4 Mei dan diikuti 20 tim menggunakan sistem gugur. "Untuk babak penyisihan di Pejagoan, sementara untuk perebutan juara 1 sampai 3 di stadion," kata Anjar yang juga Sekjen Askab PSSI Kabupaten Kebumen tersebut.
Selain sebagai pembinaan, turnamen kemarin sekaligus menjadi ajang penjaringan pemain guna persiapan Persak dalam kompetisi Liga 3. "Persak Kebumen dipastikan ikut dalam Liga 3. Saat ini Persak sudah mendaftar dan sudah mengantongi 35 nama pemain dari turnamen Ebod Jaya," kata Anjar. (cah).
