 |
| fotowargaforekspres |
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden yang terjadi persisnya di Desa Karangreja Kecamatan Petanahan tersebut. Namun, dua orang dilaporkan mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Korban luka, pengendara sepeda motor besar serta satu warga Kecamatan Petanahan. Kejadian itu juga membuat sepeda motor milik korban remuk.
Yatno, salah satu warga mengatakan, tabrakan terjadi Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal saat rombongan (konvoi) motor besar, sekitar 50 kendaraan, melaju dari arah Timur. Ada informasi, rombongan tengah dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Pantai Pangandaran Jawa Barat.
Sesampai di lokasi, Karilan, warga Desa Karangreja Kecamatan Petanahan, menyeberang jalan dari arah Selatan ke Utara. "Saat itu, Karilan pulang dari sawah," kata Yatno.
Sejurus kemudian, tabrakan terjadi. Kerasnya tabrakan membuat pengendara motor besar bernomor polisi AB 6000 GJ yang belum diketahui identitasnya terpental dari atas sepeda motor hingga puluhan meter.
Sementara, sepeda motornya ringsek bahkan kemudian terbakar. "Sepeda motor korban juga remuk," kata Yatno.
Kecelakaan di Jalur Pansela, bukan kali ini saja. Sebelumnya, beberapa kali insiden bahkan hingga menelan korban jiwa. Kondisi jalan yang lurus dan relatif sepi, membuat para pengendara melajukan kendaraan dengan kencang.
Di sisi lain jalur tersebut juga dipergunakan warga untuk jalan pergi ke sawah. Seringkali, pengendara luar daerah yang tidak mengenal medan dan tidak waspada, memicu terjadinya kecelakaan.(cah)
