Dalam rapat pleno yang digelar di Kantor KPU Kebumen tersebut, pasangan Joko Widodo-Maruf Amien memeroleh dukungan 545.742 suara (72,3 persen). Sementara, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno mendapat 209.010 suara (27,7 persen).
Sekedar tambahan, pemilik suara yang memberikan suaranya di Kebumen di ajang Pilpres 2019 ini sejumlah 778.344 dari Daftar pemilih tetap (DPT) yang sebanyak 1.072.708. Mengacu hasil rapat pleno KPU Kebumen, ada 23.592 suara tak sah dalam pemilihan Pilpres Cawapres di Kabupaten Kebumen.
Ketua KPU Kabupaten Kebumen Yulianto, mengingatkan, perolehan suara tersebut belum diumumkan secara resmi karena masih harus menunggu pengumuman KPU RI pada 22 Mei 2019 mendatang. "KPU Kebumen akan mengumumkan (secara resmi)hasil perolehan suara peserta Pemilu dan Pilpres setelah ada pengumuman dari KPU RI," kata Yulianto, Senin dini hari (6/5/2019).
Adapun saat ini, kata Yulianto, hasil rapat pleno tersebut diserahkan kepada provinsi untuk dilakukan proses berikutnya hingga tingkat nasional.
Terpisah, Ketua PCNU Kabupaten Kebumen Dawamudin mengucapkan apresiasi terhadap kinerja KPU Kabupaten yang telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara di Kabupaten berselogan Beriman.
Dia mengatakan proses Pemilu di Kabupaten Kebumen mulai dari pemungutan suara, penghitungan suara, hingga rekapitulasi penghitungan di tingkat KPU berjalan transparan, jujur, adil dan demokratis.
Dawam, mengingatkan seluruh warga masyarakat Kebumen untuk kembali berpelukan pasca Pemilu 2019 ini.
Selanjutnya mengenai hasil Pilpres yang masih berjalan rekapitulasi, untuk dihormati bersama dan diselesaikan melalui jalur konstitusional.
"Terkait Pemilu serentak terutama Pilpres, itu untuk diselesaikan melalui jalur-jalur konstitusional," katanya.
Saat ini menurutnya tidak ada lagi 01, maupun 02. Namun saat ini yang ada adalah 00 (kosong-kosng) artinya saling memaafkan menyambut Bulan Ramadhan.(cah/win/mam)
