Alih-alih mengunjungi keramaian, mereka memilih mengaji. Sudah begitu, lokasi yang dipilih adalah di ruang terbuka alias alam bebas. Puluhan santri dan santriwati itu terlihat berbondong-bondong membawa Kitab Kuning ke areal persawahan, tak jauh dari lokasi pondok.
Dengan didampingi para Ustadz, para santri dengan tekun belajar mengaji dan menghafal kitab. Suasana damai pun sangat terasa di Kamis sore tersebut (9/5/2019).
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasani, KH Fachrudin Ahmad menyampaikan belajar mengaji di alam terbuka merupakan agenda rutin. Keigatan ini digelar selepas Shalat Ashar hingga sebelum waktu berbuka.
"Mengaji di alam terbuka ini menjadi kegiatan favorit para santri sembari menunggu waktu berbuka puasa," ujar Gus Fachru, sapaan akrab KH Fachrudin Ahmad.
Gus Fachru yang kemarin didampingi Ustad Ahmad Zamron, menambahkan, mengaji di alam terbuka diharapkan membuat para santri lebih fokus dan mudah dalam proses belajar menghafal Kitab. Selain itu, kegiatan ini diharapkan membuat para santri lebih dekat dengan alam serta mensyukuri nikmat dari Allah SWT.
Etik Warohmah, salah satu santri, mengaku senang dengan kegiatan mengaji di alam terbuka. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif sembari menunggu berbuka puasa. Selain lebih mudah menghafalkan kitab, mengaji model begini juga membuatnya semakin peduli lingkungan.(cah)
