Hal itu ditandai dengan pentasarufan 500 paket sembako secara simbolis di Balai Desa Banjararjo."Pentasarufan ini merupakan tahap pertama, yang menyalurkan 500 paket sembako untuk dhuafa dan jompo di 10 titik lokasi," terang Plt Direktur Lazismu Kebumen, Nurnakhudin.
Sepuluh desa yang menjadi titik kegiatan, ialah: Demangsari, Jatijajar, Candirenggo, Bulureja, Kedungweru, Mangunweni, Ayah, Kalibangkang, Tlagasari dan Banjararjo.
"Paket sembako yang dibagikan merupakan salah satu program Lazismu Kebumen pada Ramadhan 1440. Secara keseluruhan programnya meliputi: Seribu Kado Ramadhan untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Lima Ratus Bingkisan Ramadhan untuk Dhuafa dan Lima Puluh Parsel Mubaligh," papar Nurnakhudin.
Untuk melaksanakan program tersebut, Nurnakhudin menargetkan Lazidmu bisa menggalang dana sampai 350 juta rupiah.
"Ke depan, Lazismu Kebumen akan mencanangkan program unggulan.
Yang utama Gerakan Orang Tua Asuh, dengan dua tujuan utama, yaitu: penyediaan bea siswa dan peningkatan kapasitas kelembagaan pendidikan," ungkapnya.
Nurnakhudin berharap program Lazismu Kebumen yang telah, sedang dan akan dilaksanakan tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Agar para donatur juga kian percaya menitipkan ZIS melalui Lazismu," pungkas Nurnakhudin.(*)
