Dengan ramah, mereka membagikan takjil setiap lampu menyala merah kepada para pengguna jalan yang lewat. Meski berlangsung di Jalan Nasional yang padat kendaraan, kegiatan kemarin berlangsung tertib. Para pengendara pun antusias menyambut uluran takjil dari para anggota MTB Squad.
Koordinator MTB Squad, Rasyid didampingi salah satu anggota MTB Squad, Umi Makhfudoh, menyampaikan aksi bagi takjil kemarin sebagai bentuk amaliah ramadan. Idenya berasal dari para anggota. "Ini merupakan ide bersama setelah kegiatan buka bersama yang dilaksanakan seminggu sebelumnya, " katanya.
Anggota MTB Squad lainnya, Rustin Atmaja, menambahkan, ada 1000 paket takjil yang dibagikan kemarin. Harapannya, membantu umat Muslim yang tengah dalam perjalanan untuk membatalkan puasa atau buka. Selain itu, kegiatan semacam ini diharapkan semakin memperkuat tali silaturahmi dan kerukunan para anggota MTB Squad. "Kegiatan amaliah Ramadhan ini rutin kami lakukan," ujar Rustin.
Ekko Djiwogh, anggota MTB Squad lain, menambahkan, takjil tidak hanya diberikan kepada para pengendara dan masyarakat umum. Namun, ada juga yang disalurkan kepada anak Panti Asuhan Yatim da Shuafa Muhammadiyah Kecamatan Sruweng.
Selama bulan Ramadhan ini, anggota MTB Squad tak lantas berhenti beraktivitas bersepeda. Mereka rutin bersepeda. Malah-malah, nggowes membuat badan mereka bugar dan tidak mengeluhkan lemas meski tengah menjalani ibadah puasa.
Sejak berdiri pada 19 Juni 2017, saat ini ada 100 anggota MTB Squad dengan 70 orang yang aktif. Pertemuan rutin mereka lakukan di rumah koordinator MTB Squad, Rasyiddi Desa Giwangretno dan Karangjambu Kecamatan Sruweng. Dua tempat ini menjadikan base camp MTB Squad.
Selain kegiatan internal, anggota MTV Squad juga aktif menjalin silaturahmi dengan komunitas serupa di Kabupaten Kebumen. Tak ketinggalan "nggowes" ke sejumlah tempat secara bersama-sama. "Memasuki Idul Fitri besok, MTB Squad juga berencana menggelar silaturahmi dengan komunitas sepeda lain. Rencananya digelar pada 30 Juni," imbuh Umi Makhfudoh. (cah)
