• Berita Terkini

    Jumat, 10 Mei 2019

    Kampung ini Disebut Kampung Kopinya Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Selama ini, Kecamatan Karanggayam telanjur dicap sebagai wilayah Kabupaten Kebumen yang terpencil. Selain karena medannya pegunungan, kondisi jalan di wilayah tersebut juga masih belum sebagus daerah lain.

    Meski begitu, bukan berarti Karanggayam tanpa potensi. Bahkan, sejumlah desa dengan dukungan penuh kecamatan kini getol mengembangkan potensi wisata. Salah satu yang menarik, keberadaan wisata "Kampung Gemplong" ini.

    Kampung Gemplong yang berada di Dukuh Kedunglo, Desa Giritirto ini unik. Masyarakat di sana memiliki aktifitas "nggemplong" atau menumbuk kopi. Aktivitas tersebut dikerjakan kaum perempuan di wilayah tersebut. Peralatan yang dipergunakan pun masih tradisional.

    Cara pembuatan kopinya pun masih konvensional. Mulai dari memilh biji kopi, menyangrainya dengan kayu bakar, menumbuk dengan alu lengkap dengan "lumpang" atau wadahnya. Semuanya masih alami dan bebas bahan pengawet. Makin menarik, kopi tersebut diambil warga dari tanaman mereka sendiri. Hasilnya? Cita rasa kopi yang dihasilkan pun sangat khas.

    Kepala Desa Giritirto, Teguh Prasetyo mengatakan, kopi mereka disebut dengan Kopi Gemplong Subileng. Kopi ini dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 40 ribu perons. "Kopi ini sudah merambah pasar lumayan luas," katanya ditemui baru-baru ini.

    Kades berharap, kopi ini menjadi salah satu keunggulan Desa Giritirto bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi jujugan wisata khas Kebumen. "Bagi masyarakat, keberadaan kampung wisata kopi gemplong ini pun diharapkan meningkatkan perekonomian mereka," tuntas Teguh.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top