• Berita Terkini

    Selasa, 14 Mei 2019

    Jelang Lebaran, Nelayan di Kebumen Alami Paceklik

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Cuaca tak bersahabat berupa ombak dan angin besar memaksa para nelayan di Kabupaten Kebumen tidak melaut. Akibatnya, mereka mengalami masa paceklik. Demi memenuhi kebutuhan hidup, sebagian nelayan memilih berganti profesi.

    Sebagian lain, memilih memperbaiki alat tangkap berupa jala dan jaring. Seperti terlihat di kawasan Pantai Tegalretno Kecamatan Petanahan, kemarin (12/5/2019). Saat itu, para nelayan hanya bisa duduk-duduk sembari memperbaiki jaring.

    Sobirin, salah satu nelayan mengatakan, cuaca tidak menentu sudah terjadi sejak sepekan terakhir. "Ombaknya kadang mencapai 3 meter. Kalau nekat melaut, bisa membahayakan keselamatan kami," katanya diamini Samijan, nelayan lain.

    Situasi ini membuat mereka kehilangan penghasilan. Bahkan, hasil tangkapan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) setempat berkurang. "Pengurangannya bisa mencapai 50 persen atau separuhnya," kata Samijan.

    Agar dapur tetap dapat mengepul, para nelayan memilih bekerja serabutan. Sebagian memilih bekerja sebagai buruh, bertani atau berkebun. Bagi yang lain, terpaksa masih mencari ikan dengan cara memancing.

    Di sisi lain, berkurangnya pasokan, membuat para pedagang ikan terpaksa menaikkan harga. Alih-alih dapat untung, mereka malah tak dapat menjual ikannya dalam jumlah banyak alias sepi pembeli.


    "Kami berharap cuaca kembali normal sehingga kami bisa kembali melaut. Apalagi, saat ini bulan puasa dan sebentar lagi lebaran," keluh Samijan.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top