• Berita Terkini

    Jumat, 03 Mei 2019

    Giliran Demokrat Isyaratkan Merapat ke Jokowi

    foto FIN
    JAKARTA- Setelah Partai Amanat Nasional (PAN), kini sinyal kuat diperlihatkan Partai Demokrat dalam melakukan rekonsiliasi pascaiplpres.  Spekulasi pun bermunculan jika partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu mulai merapat ke kubu Joko Widodo-Maruf Amin.

    Menariknya, pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin (2/5/2019) dilakukan hanya empat mata.

    "Pertemuan saya dan Mas AHY ini adalah silaturahmi yang baik, berpayung semangat kebangsaan untuk senantiasa bersama-sama memajukan Indonesia," tulis Presiden Jokowi melalui fan page faceboknya maupun melalui akun twitter @jokowi, yang baru diunggahnya beberapa saat lalu.
    Tidak lupa Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. "Terima kasih Mas AHY," tulis Presiden Jokowi.
    Ya, pertemuan itu hanya dilakukan berdua (empat mata) antara Presiden Jokowi dengan AHY. Tidak ada menteri atau pejabat lain yang mendampingi Presiden Jokowi maupun tokoh Partai Demokrat yang mendampingi AHY.

    Kepada wartawan yang mencegatnya usai pertemuan, AHY mengucapkan Alhamdulillah, karena bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, yang sudah cukup lama tidak silaturahim. "Tadi juga terjadi suasana yang baik, bersilaturahim kembali setelah kesibukan beliau dan kami juga di lapangan selama 8 bulan terkahir ini," kata AHY.

    Menurut AHY, ini adalah sebagai silaturahim yang dijalankannya setiap saat. "Komunikasi itu tidak harus selalu berbicara komunikasi politik secara pragmatis tetapi juga ada hal-hal besar lainnya. Nah kita juga selalu harus bisa membangun semangat untuk menjadi bagian besar mewujudkan Indonesia yang semakin baik ke depan," ujar AHY.
    Yang jelas, lanjut AHY, semangatnya adalah ingin melihat Indonesia ke depan ini tentunya semakin baik. "Kita juga harus terus bisa mengembangkan pemikiran, gagasan, karena tentunya sebagai semangat dari demokrasi dan juga keinginan mewujudkan Indonesia yang semakin baik ke depan, tentunya kita bisa harus terus melakukan tukar pikiran dan juga saling memberikan masukan-masukan yang baik, yang positif," sambung AHY.

    Mengenai kemungkinan membahas situasi politik paska Pemilu, Komandan Kogasma Partai Demokrat itu tidak mengingkarinya."Memang tadi sempat dibahas. Bahwa kita berharap paska 17 April 2019, hari pencoblosan yang sudah kita lalui bersama, mudah-mudahan kita semuanya bisa tenang, sabar, melihat situasi perkembangan. Sekaligus juga mari sama-sama kita menjadi masyarakat yang dewasa dalam hal demokrasi yang sehat," ucap AHY.

    Sama seperti yang pernah disampaikannya, menurut AHY, sikap terbaik bagi adalah menunggu sampai dengan penghitungan terakhir yang nanti akan diumumkan secara resmi oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), penyelenggara pemilu. (ful/fin)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top