Bahkan ada dua orang petugas Linmas meninggal dunia karena kelelahan setelah bertugas. Kemudian, empat petugas wanita mengalami keguguran.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kebumen, Yulianto saat pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di Kantor KPU Kebumen, Selasa (30/4/2019) pagi.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang, Ketua KPU Kebumen Yulianto beserta Komisioner KPU lainnya. Kemudian, Ketua Bawaslu Kebumen Arif Supriyanto, beserta Komisioner Bawaslu Kebumen lainnya, PPK dari masing-masing kecamatan dan perwakilan saksi dari partai politik.
Yulianto mengatakan, adanya petugas Pemilu di lapangan yang sakit dan meninggal tentu menyisakan kedukaan. Namun secara keseluruhan, Pemilu serentak di Kebumen kemarin berjalan lancar. "Mudah-mudahan bagi yang meninggal dunia khusnul khotimah. Mohon doanya bagi yang sakit segera sembuh dan kembali beraktivitas," tutunya.
Di saat yang sama, Yulianto, menjelaskan rapat pleno terbuka tingkat kabupaten ditargetkan selesai dalam waktu 3-4 hari. Adapun untuk teknis perhitungan dilakukan secara bertahap. Yakni hasil perolehan setiap kecamatan mulai dari suara Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. "Kita selesaikan per kecamatan sesuai urutan abjad. Pertama untuk Kecamatan Ayah dan seterusnya," ujar Yulianto.
Sementara itu, Bupati KH Yazid Mahfudz, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggara pemilu yang telah sukses menggelar Pemilu Serentak di Kebumen. "Saya juga sangat mengapresiasi karena partisipasi masyarakat pada Pemilu kemarin cukup tinggi. Lebih tinggi dari Pilgub Jateng," kata Yazid Mahfudz.
Terkait, adanya korban pada penyelenggaraan Pemilu kemarin, Yazid Mahfudz, mengaku prihatin. "Atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya turut berbela sungkawa untuk dua Linmas yang meninggal dunia. Saya juga mendoakan bagi yang masih sakit segera sembuh," imbuhnya.(cah)
