Namun, sepertinya PDI Perjuangan masih memimpin di Kabupaten Kebumen. Hasil rapat pleno KPU Kebumen menunjukkan hal tersebut. Dalam rapat pleno yang berlangsung dari 30 April hingga 6 Mei 2019 tersebut, PDIP meraup 155.044 suara (19%). Jumlah tersebut mengungguli parpol peserta Pemilu lainnya di Kebumen.
Di tempat kedua, PKB yang meraup 118.829 suara ((15,26%). Di tempat ketiga, Gerindra (93.782/12,04 %). Lalu diikuti Golkar (76.247/9,78%), PPP (54.908/7,05%), NasDem (54.241/6,96%), PAN (48.697/ 6,26%). Demokrat (44.557/ 5,7%) dan PKS di tempat kesembilan dengan 42.038 suara (5,4%).
Berturut-turut, Berkarya (7897), Perindo (7.686), Garuda (3.347), PSI (2.571 suara/ 0,33%). Lalu, Hanura (1.731 suara/0,22%), PBB (1283 suara/0,16%), PKPI 535 suara/0,06%.
Ketua KPU Kabupaten Kebumen Yulianto, mengingatkan, KPU baru menyelesaikan rapat pleno Kabupaten. Isinya pun baru perolehan suara masing-masing parpol per Dapil. Jadi belum ada angka perolehan suara akumulasi masing-masing parpol
Suara masing-masing parpol baru akan diumumkan setelah ada pengumuman KPU RI pada 22 Mei 2019 mendatang. "KPU Kebumen akan mengumumkan (secara resmi)hasil perolehan suara peserta Pemilu dan Pilpres setelah ada pengumuman dari KPU RI," kata Yulianto, Senin dini hari (6/5).
Adapun saat ini, kata Yulianto, hasil rapat pleno tersebut diserahkan kepada provinsi untuk dilakukan proses berikutnya hingga tingkat nasional.(cah/mam).
