• Berita Terkini

    Senin, 22 April 2019

    Warga Giritirto Kembangkan Budidaya Madu Klanceng

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hingga saat ini, belum banyak warga Kabupaten Kebumen yang membudidayakan tawon (lebah) klanceng.  Namun, di Dukuh Semanda Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, tawon klanceng ini cukup banyak.

    Ini lantaran mayoritas warga setempat membudidayakannya.

    Mereka merintisnya sejak tahun 2018. Hingga saat ini, warga tergolong berhasil. Bahkan bisa menjadi potensi yang tidak bisa diabaikan.

    Sekretaris Desa Giritirto, Yuliono, menyampaikan warga membudidayakan tawon klanceng di pekarangan. Tak heran, bila halaman atau pekarangan warga disana mudah ditemui kandang tawon klanceng.

    "Awalnya, tawon diambil dari hutan atau lingkungan sekitar kampung. Satu kotak berisi satu koloni dengan jumlah ribuan tawon. Setelah berhasil dikembangkan, tawon dipecah menjad koloni di kandang lain," katanya.

    Untuk memudahkan pemeliharaan, kandang atau sarang tawin dibuat kotak berukuran 12 cmx 30 cm. Sedangkan untuk lubang atau pintu keluar masuk dibuat di samping kotak. "Agar tidak kehujanan, bagian atas kandang dibuat atap," imbuh Yuliono.

    Sejak sebulan terakhir, usaha warga mulai terlihat hasilnya. Setiap bulan, sudah menghasilkan 1600 setup. Rata-rata bisa menghasilkan 50 botol madu. Adapun harga jualnya cukup murah. Yakni Rp 60 ribu hingga Rp 200 ribu setiap kemasannya.

    "Kami berharap, budidaya madu ini bisa meningkatkan pendapatan perekonomian warga kami. Ke depan, budidaya ini akan terus dikembangkan agar manfaatnya dapat lebih dirasakan warga sekitar," imbuhnya.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top