• Berita Terkini

    Kamis, 04 April 2019

    Taklukan Persak, Al Kahfi Jawara Dandim Cup

    fotosaefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Persak Junior, harus mengakui keunggulan Al Kahfi Somalangu dalam partai puncak turnamen sepak bola Dandim Cup KU-17. Bertanding di Stadion Chandradimuka, Kebumen, Rabu sore (3/4/2019), Lajoksa Muda, julukan Persak, takluk 0-1.

    Persak sejatinya tampil sangat dominan di pertandingan kali ini. Mengandalkan umpan pendek dan kerja sama tim lalu menerobos lewat sisi sayap, Tegar dkk berhasil menciptakan peluang. Sayangnya upaya itu tak berbuah gol.

    Apalagi, AL Kahfi memperagakan permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik. Upaya ini terbukti efektif. Sebuah serangan balik harus dihentikan dengan pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Persak. Wasit menunjuk tendangan bebas.

    Penjaga Gawang Persak, Diki,sempat menangkap bola, namun lepas dan bergulir melewati garis gawang. Gol semata wayang yang dicetak Rizal Mustofa itu tercipta di pertenganan babak pertama. Di paruh kedua, Persak berupaya meningkatkan intensitas serangan. Sejumlah peluang berhasil mereka ciptakan. Namun, pertahanan rapat AL Al Kahfi yang menumpuk 5 sampai 6 pemainnya di kotak 16 berhasil menghalau serangan Persak. Hingga wasit Tri Ngudi Prasetyo membunyikan peluit panjang, skor tak berubah. 1-0 untuk kemenangan Al Kahfi.

    Pelatih Persak jr, Agus Hariyanto, mengatakan, mereka kurang beruntung pada pertandingan kemarin. "Anak-anak sudah bermain seperti yang kami inginkan. Kami mendominasi sepanjang pertandingan. (Penguasaan bola) 70 berbanding 30. Namun, tim lawan berhasil memanfaatkan satu-satunya peluang yang mereka miliki menjadi gol," katanya.

    Agus, juga cukup menyayangkan kesalahan yang dilakukan penjaga gawangnya hingga berbuah gol. Kemudian, saat dalam kondisi tertinggal, anak asuhnya malah bermain terburu-buru dalam upaya mengejar ketertinggalan. Semuanya itu akan menjadi bahan evaluasi ke depan sebelum bergulirnya Piala Soeratin Jawa Tengah 2019.

    "Habis ini kita libur dan akan memulai latihan lagi setelahnya. Kerja sama tim dan koordinasi pemain akan kami benahi. Termasuk penyelesaian akhir yang belum berjalan dengan baik," ujarnya.

    Dalam rangka pembenahan tim, Agus juga berencana merekrut pemain baru. Diharapkan kehadiran pemain baru ini bisa menutup lubang yang masih terlihat di skuad saat ini. "Ada 4 pemain yang kami lihat bermain bagus di Piala Dandim Cup ini. Kami berharap, mereka bisa bergabung dengan yang lain," katanya.

    Dengan adanya 25 pemain saat ini plus 4 pemain baru nantinya, Agus berharap proses seleksi masih akan berlanjut. Jadi, tidak ada jaminan apapun bagi setiap pemain untuk dapat masuk tim Kebumen dalam Piala Soeratin Jawa Tengah mendatang. "Proses seleksi masih terus berjalan. Tidak ada jaminan bagi setiap pemain aman. Semua harus menunjukkan kemampuan terbaik," ujarnya.

    Sementara itu, ofisial Al Kahfi, Asifudin, mengaku sangat bersyukur timnya dapat menjadi kamoiun di ajang Piala Dandim cup 2019. Apalagi, lawan mereka Persak Jr yang dihuni para pemain terbaik seKabupaten Kebumen. Bahkan akan mewakili Kebumen pada ajang Piala Soeratin Jawa Tengah 2019.

    Strategi menjadi kunci kemenangan timnya. "Rencananya memang begitu. Anak-anak diinstruksikan mencuri gol di menit awal dan kemudian bertahan dengan melakukan serangan balik cepat," katanya.

    Sebagai juara pertama, Al Kahfi berhak membawa pulang hadiah uang pembinaan dan trofi. Demikian pula Persak Junior. Adapun juara tiga diraih Lukulo FC Pejagoan yang pada perebutan juara ketiga mengalahkan lawannya, IM Kutowinangun 5-3 melalui adu penalti. Hadir kemarin, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Dandim 0709 Letkol Zamril Piliang dan Kepala Dinas Disporawisata Kabupaten Kebumen Azzam Fathoni. Juga tampak Caleg DPR RI Partai PAN Haris Fikri. (cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top