 |
| fotopolreskebumen |
Tak hanya persiapan fisik seperti personel berikut sarana dan prasana, persiapan mental juga dilaksanakan dengan doa bersama. Sejauh ini, tidak ada kendala berarti dalam proses dan tahapan Pemilu di Kebumen. Hanya, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada di daerah rawan bencana.
"Di Kebumen tidak ada TPS rawan dalam hal gangguan keamanan, hanya saja rawan dalam hal lokasi karena ada daerah rawan longsor/ bencana.
Adanya beberapa TPS yang berada di tempat terpencil, kami akan mengedepankan kendaraan dinas roda dua untuk melakukan pengamanan TPS," kata Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede saat memimpin apel sarana dan prasarana kesiapan pengamanan Pemilu di Alun-alun Kebumen, Rabu (10/4).
Saat itu, kendaraan dinas Polres Kebumen, maupun Polsek jajaran dihadirkan semuanya di alun-alun Kebumen beserta drivernya masing-masing.
Termasuk, peralatan Sat Samapta yang berada di gudang juga dikeluarkan isinya dan dilakukan pengecekan satu persatu.
Kapolres menegaskan, secara keseluruhan pengamanan Pemilu sudah tidak ada kendala berarti. Ada 453.133 orang kekuatan prajurit TNI Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu serentak 2019. Mereka bakal dibekali sarana dan prasarana berupa kendaraan. Dari hasil pemeriksaan, mayoritas kendaraan dalam kondisi baik.
"Hasil pemeriksaan, 99% kondisinya baik dan bisa dipergunakan untuk pengamanan," kata AKBP Robertho Pardede.
Kapolres juga menyampaikan bahwa di Kebumen tidak ada TPS rawan dalam hal gangguan keamanan, hanya saja rawan dalam hal lokasi karena ada daerah rawan longsor/ bencana.
Adanya beberapa TPS yang berada di tempat terpencil, Polres Kebumen akan mengedepankan kendaraan dinas roda dua untuk melakukan pengamanan TPS.
"Untuk pengamanan TPS yang susah dijangkau, kita kedepankan kendaraan dinas roda dua yang ada di tiap-tiap Polsek. Semoga di Kebumen pelaksanaan pencoblosan hingga selesainya rangkaian Pemilu dapat berjalan aman, damai dan sejuk," katanya menandaskan.
Tak hanya persoalan fisik, Polres Kebumen pada hari yang sama juga menggelar persiapan lain dalam bentuk doa bersama. Kegiatan ini digelar di tiga tempat berbeda.
Doa bersama dengan nuansa Kebinekaan digelar oleh Sat Binmas Polres Kebumen di salah satu ruang rapat utama, di salah satu rumah makan di daerah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen.
Pada kesempatan itu Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede hadir diwakili Waka Polres Kebumen Kompol Prayudha Widiatmoko dan memimpin jalannya acara.
Kompol Prayudha Widiatmoko menjelaskan, doa bersama digelar dengan harapan agar pesta demokrasi di Kebumen dapat berjalan dengan aman, damai, dan sejuk.
"Kita disini bersama sama berdoa agar pemilu yang tinggal tujuh hari bisa terselenggara aman, damai, dan sejuk. Kegiatan ini diikuti oleh tokoh masyarakat tokoh pemuda dan tokoh agama dari seluruh agama yang ada di wilayah Kebumen," jelas Kompol Prayudha Widiatmoko di sela-sela kegiatan.
Tanpa melihat latar belakang agama yang dianut oleh masing-masing peserta, mereka duduk membaur dengan nuansa keakraban.
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz yang diwakili oleh Kasatpol PP Kebumen Agung Pambudi dalam sambutannya mengatakan momen ini bisa menjadi tali silaturahmi untuk meningkatkan solidaritas dalam rangka menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya doa bersama digelar di Masjid Assaraa Polres Kebumen dan di Gedung Tribarata Polres Kebumen yang diikuti para Bhayangkari.
Ketua cabang Bhayangkari Kebumen, Ny Joise Pardede bersama dengan para Bhayangkari berdoa bersama bersama, agar selama pengaman Pemilu dapat berjalan dengan aman.
Ia bersama para Bhayangkari mendoakan para suami agar selamat dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2019.
Sebelumnya, KPU Kebumen telah mulai mendisitribusikan logistik Pemilu. Untuk distribusi awal, Selasa (9/4), dilakukan ke enam kecamatan meliputi Karangsambung, Sadang, Sruweng, Ambal, Gombong dan Karanganyar.
Selanjutnya yakni pendistribusian dari kecamatan ke desa. Ini akan dilaksanakan mulai 14 hingga 16 April 2019 mendatang.(cah)
