KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan pemandu wisata di Obyek Wisata Keluarga dan Sejarah, Benteng Van Der Wijck Gombong. Kegiatan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kabupaten Kebumen itu berlangsung selama tiga hari, Selasa-Kamis (9-11/4/2019).
Para peserta merupakan perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) seKabupaten Kebumen. Mereka mendapat pelatihan dari Sekretaris DPD Himpunan Pariwisata Jawa Tengah, Aris Widiyanto.
Para peserta merupakan perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) seKabupaten Kebumen. Mereka mendapat pelatihan dari Sekretaris DPD Himpunan Pariwisata Jawa Tengah, Aris Widiyanto.
Pengelola Benteng Van Der Wijck, Herwin Kunadi menyampaikan kegiatan kemarin sebagai tindak lanjut dari Perda Provinsi Jawa Tengah nomor 9 tentang pariwisata. Pelatihan, juga dalam upaya mereka menyukseskan program pemerintah. Khususnya Pemprov Jawa Tengah yang menargetkan kunjungan wisatawan asing 2500 di tahun 2019 ini.
"Melalui pelatihan ini, diharapkan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) para pengelola wisata meningkat sehingga target 2500 wisatawan asing berkunjung ke Jawa Tengah tercapai," kata Herwin .
Selama tiga hari masa pelatihan, para peserta mendapatkan teori maupun praktek langsung menjadi pemandu wisata yang baik. "Kami berharap, para pemandu wisata ini nantinya dapat memberikan informasi kepada wisatawan terkait potensi wisata di daerahnya masing-masing. Terlebih sekarang Kebumen tengah menggalakkan pengembangan kawasan Geopark Karangsambung dan Karangbolong," imbuh Aris Widiyanto.
Salah satu peserta, Siti Fatimah, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan kemarin. "Selain menambah pengalaman tentang kepariwisataan, pelatihan ini juga membuat kami mendapat pengetahuan baru soal berkomunikasi dengan baik dengan wisatawan," katanya.(cah)
"Melalui pelatihan ini, diharapkan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) para pengelola wisata meningkat sehingga target 2500 wisatawan asing berkunjung ke Jawa Tengah tercapai," kata Herwin .
Selama tiga hari masa pelatihan, para peserta mendapatkan teori maupun praktek langsung menjadi pemandu wisata yang baik. "Kami berharap, para pemandu wisata ini nantinya dapat memberikan informasi kepada wisatawan terkait potensi wisata di daerahnya masing-masing. Terlebih sekarang Kebumen tengah menggalakkan pengembangan kawasan Geopark Karangsambung dan Karangbolong," imbuh Aris Widiyanto.
Salah satu peserta, Siti Fatimah, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan kemarin. "Selain menambah pengalaman tentang kepariwisataan, pelatihan ini juga membuat kami mendapat pengetahuan baru soal berkomunikasi dengan baik dengan wisatawan," katanya.(cah)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali