![]() |
fotopolreskebumen |
Sesampai di areal persawahan, persisnya masuk wilayah Dukuh Pagak Desa Kedungwinangun kecamatan Klirong, sekitar pukul 16.00 WIB, dilihatnya sesosok tubuh terbujur. Seorang perempuan tanpa busana di bagian atas. Saat itu, kondisinya sudah meninggal.
Sontak, dengan masih dalam kondisi panik, Sugeng memberitahukan hal itu kepada Amin Mustafid (50), warga lain. Adanya penemuan mayat di Kecamatan Klirong itupun membuat gempar.
Warga berbondong-bondong ke lokasi. Sebagian lain melaporkannya kepada petugas Mapolsek Klirong. Tak berapa lama, petugas disusul Petugas Medis Kecamatan Klirong datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Belakangan diketahui, korban bernama Salipah, warga Dukuh Pagak Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong.
"Saat diperiksa, korban sudah meninggal dunia satu jam sebelum ditemukan," kata Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede melalui Kapolsek Klirong, AKP Diyono, Selasa.
Dari hasil pemeriksaan lanjutan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit. "Dari keterangan saksi, korban ini mengalami gangguan jiwa," imbuh AKP Diyono sembari mengatakan, mayat korban lantas dimakamkan warga dengan adat setempat. (cah/mam)
Sontak, dengan masih dalam kondisi panik, Sugeng memberitahukan hal itu kepada Amin Mustafid (50), warga lain. Adanya penemuan mayat di Kecamatan Klirong itupun membuat gempar.
Warga berbondong-bondong ke lokasi. Sebagian lain melaporkannya kepada petugas Mapolsek Klirong. Tak berapa lama, petugas disusul Petugas Medis Kecamatan Klirong datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Belakangan diketahui, korban bernama Salipah, warga Dukuh Pagak Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong.
"Saat diperiksa, korban sudah meninggal dunia satu jam sebelum ditemukan," kata Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede melalui Kapolsek Klirong, AKP Diyono, Selasa.
Dari hasil pemeriksaan lanjutan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit. "Dari keterangan saksi, korban ini mengalami gangguan jiwa," imbuh AKP Diyono sembari mengatakan, mayat korban lantas dimakamkan warga dengan adat setempat. (cah/mam)
Berita Terbaru :
- Puluhan Bus Masuk Terminal Kebumen Jalani "Ramp Check"
- MPLS, Siswa MI Pangempon Diajak Belajar Tanggulangi Bencana
- Kena Proyek Pemerintah Pusat, Nelayan Tegalretno Minta Bupati Bangun TPI
- Kalung Anti Maling Ternak Sita Perhatian di Ajang CODEX Expo
- Ciptakan 48 Karya Canggih, UPB Kebumen Gelar Pameran Teknologi
- Investor Tiongkok Tertarik Industri Garam di Jateng
- Wagub Jateng Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan