 |
| foto Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Ikan cantik berwarna biru kehijauan bercorak seperti motif batik di bagian kepalanya itu, memiliki taring tajam 6 buah. Dengan berat mencapai 0,5 kuintal, ikan ini memiliki panjang 1 meter dan lebar sekitar 60 Cm. Saking beratnya ikan dengan nama lokal "Bayeman" ini digotong dua orang.
Sahid, ditemui koran ini mengatakan, butuh waktu 1,5 jam untuk "menaklukan" perlawanan ikan hasil tangkapannya tersebut. Berawal, saat ia melemparkan jorannya ke tengah laut di pantai Tanjung Karangbata lokasi Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen, Jumat sore sekitar pukul 12.15 WIB.
"Paling sekitar 15 menit saya melempar umpan langsung disambar, melihat tarikannya yang kuat, saya menduga pancing dimakan ikan besar," katanya.
Usai umpan kailnya disambar, Sahid membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam hingga kemudian berhasil menangkap buruannya. "Saya tak kuat menjaga pancing sendirian, akhirnya saya minta bantuan kepada Rasim yang sedang mencari lobster dengan jarak tak jauh dari saya," katanya.
"Saking kuatnya saya tidak mampu menarik sendiri, saya minta bantuan, baru dapat diangkat. Warga sini mengenalnya dengan nama ikan bayeman," ujarnya.
Menurutnya, ikan jenis ini dengan ukuran begitu besar, baru pertama kali ini ditangkap oleh nelayan Karangduwur. Biasanya ikan jenis ini hanya tertangkap dengan berat sekitar 5 kg. Rasim menambahkan ikan itu kemungkinan minggir dikarenakan saat ini ombak pantai selatan sedang tinggi
Dengan ukuran yang besar sontak membuat para nelayan dan wisatawan kagum. "Biasanya paling besar 5 kg ini besar banget," kata Parlan (45)
nelayan lain.
Oleh Sahid, ikan itu lantas dijual. "Satu jam ditawarkan melalui telepon ikan Bayeman itu ditawar dengan warga 10 ribu perkilo," katanya. (fur)
