• Berita Terkini

    Rabu, 10 April 2019

    Logistik Pemilu Mulai Didistribusikan ke Kecamatan

    istimewa

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-KPU Kabupaten Kebumen kini mulai mendistribusikan logistik untuk Pemilu 2019. Dari gudang KPU di Gedung Juang 45, logistik distribusi ke kecamatan. Dalam hal ini KPU juga bekerjasama dengan kantor Pos Kebumen untuk pengantaran. Sedangkan pengamanan dilaksanakan petugas KPU dan kepolisian Polres Kebumen, Selasa (9/4/2019).

    Untuk distribusi awal, dilakukan ke enam kecamatan. Ini meliputi yaitu Karangsambung, Sadang, Sruweng, Ambal, Gombong dan Karanganyar. Karangsambung dikirim sebanyak 158 kotak suara DPRD Kabupaten. Sadang 80 kotak suara DPRD Kabupaten. Sruweng 200 kotak suara DPR RI. Selanjutnya Ambal 196 kotak suara DPRD Kabupaten. Gombong 172 DPRD Kabupaten dan Karanganyar 111 DPRD Kabupaten serta DPR RI.

    Ketua KPU Kabupaten Kebumen Yulianto menyampaikan distribusi logistik akan dilakukan secara bertahap. Ini dilaksanakan empat  hingga lima hari ke depan. Untuk logistik di Kabupaten Kebumen sendiri sudah datang seluruhnya. Meki demikian masih terdapat kekurangan pada beberapa item. Ini seperti kekurangan surat suara akibat proses sortir. “KPU Kebumen hingga kini masih menunggu kiriman surat suara. KPU Kebumen juga sudah mengusulkannya ke KPU Provinsi maupun KPU RI," tuturnya.

    Yulianto sendiri enggan menyampaikan jumlah kekurangan tersebut. Pasalnya hal itu menjadi kewenangan KPU Provinsi. Setelah didistribusikan ke kecamatan, logistik akan dijaga oleh petugas. Tentunya ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Langkah selanjutnya yakni pendistribusian dari kecamatan ke desa. Ini akan dilaksanakan mulai 14 hingga 16 April 2019 mendatang. "Mudah-mudahan semua dapat berjalan lancar. Sehingga keperluan pelaksanaan pemilu dapat tercukupi semua, aman dan lancar," ungkapnya.

    Sebelumnya diberitakan mendasar pada hasil simulasi pemunggutan suara di TPS 1 Desa Klepusanggar Kecamatan Sruweng, prosesnya hingga larut malam. Proses pehitungan sampai pukul 24.00 WIB. Ini dengan pemilih 166 orang.

    Karena diperkirakan hingga larut malam KPU pun berkoordinasi dengan PLN. Ini agar tidak ada pemadaman listrik. Selain itu panitia juga diminta menyediakan lampu emergency dan genset. Sehingga dapat digunakan sewaktu terjadi kendala. Selain itu KPU juga berkoordinasi dengan kepolisian dan Linmas. Ini  untuk mengantisipasi jika terjadi kericuhan. "Kami juga mengimbau semua pihak untuk mengikuti proses dengan sabar," ucapnya. (mam).

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top