• Berita Terkini

    Selasa, 16 April 2019

    KPU Kebumen Masih Tunggu Alat Coblos bagi Penyandang Disabilitas

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen bersama lintas instansi lainnya, terus melakukan persiapan guna menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang jatuh pada Rabu, (17/4/2019) mendatang. Secara keseluruhan, persiapan tidak mengalami kendala berarti bahkan sudah memasuki tahap finalisasi.

    Hanya, KPU hingga kemarin, (15/4/2019) belum menerima alat tamplate bagi pemilih penyandang disabilitas.

    "Semua telah didistribusikan hanya kekurangan alat tamplate yang sedikit terlambat pengirimannya," kata Ketua KPU Kebumen, Yulianto, ditemui saat Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) dalam rangka pengamanan Pemilu 2019di Alun-alun Kebumen, Senin (15/4).

    Selebihnya, kata Yuli, tidak ada masalah. Hingga masa tenang ini, pihaknya masih terus memproses distribusi logistik ke tingkat kecamatan dan desa.

    Yulianto menambahkan soal proses TPS terpencil ia menyebutkan saat ini di Kabupaten Kebumen telah terjangkau meski menggunakan kendaraan roda dua.

    "Semuanya dapat terjangkau, wilayah terpencil masih bisa di tempuh dengan sepeda motor," katanya.

    Sementara itu, Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede, mengatakan apel gelar pasukan kemarin diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan.

    Total ada 15.300 petugas gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas serta instansi lainnya bakal diterjunkan mengamankan jalannya Pemilihan Umum serentak 17 April mendatang. Nantinya, petugas tersebut akan berjaga hingga tempat pemungutan suara (TPS).

    Kapolres menegaskan, pengamanan itu dilakukan untuk menjamin proses demokrasi berjalan dengan aman, damai dan kondusif mencegah potensi konflik dan gangguan dalam pelaksanaan Pemilu 2019 diantisipasi sejak dini. 

    "Personel akan kami tugaskan hingga wilayah TPS terpencil pada pengamanan tahap pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 besok," ujarnya.

    Pihaknya menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat untuk menentukan hak pilihnya pada Tanggal 17 April 2019 mendatang.

    "Kami jamin keamanan dan keselamatan masyarakat untuk menentukan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 mendatang tanpa adanya intervensi dari pihak manapun," ungkapnya.



    Sementara itu Dandim 0709 Letkol Inf Zamril Philiang mengatakan TNI juga menggerakan sebanyak 396 personil yang akan ditugaskan pengamanan proses pemungutan suara.
    Pihaknya  juga menegaskan kepada para anggotanya untuk siap dimobilisasi saat tugas penjagaan.

    "Kami berkolaborasi dengan polri untuk pembagian tugas, personel kami siap gerakan," katanya.(fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top