• Berita Terkini

    Senin, 08 April 2019

    Jalan Provinsi Rusak Diguyur Rp 16 Miliar

    IMAM/EKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengalokasikan Rp 16 miliar untuk perbaikan jalan rusak. Ini setelah sebelumnya, warga mengeluhkan kerusakan jalan khususnya di ruas jalan Purwodeso-Petanahan. Dimana, ruas jalan itu kondisinya kini sangat memperihatinkan dengan banyaknya lubang dan genangan air.

    Kerusakan ruas jalan terparah terletak di SMA Petanahan ke Selatan hingga sepanjang dua kilometer. Sedangkan kondisi ruas jalan mulai dari Guyangan hingga sebagian Podourip cukup bagus karena sudah direhab pada  tahun 2017 dan 2018 lalu. Kondisi inipun dikeluhkan oleh para pengguna jalan.

    Dari pantauan Ekspres, Minggu (7/4/2019), kerusakan jalan cukup parah. Jalan berlubang cukup dalam dan lebar. Kendaraan harus antri dan pelan saat melintas. Itupun tidak berdampak signifikan. Beberapa kendaraan terlihat kandas, pada bagian bumper. Kendaraan yang kandas berhenti melaju. Mundur dan mencoba lagi. Beberapa dapat lewat dengan mulus. Ada pula yang nekat tetap melaju meski mobil kandas.

    Paryono (45) salah satu pengemudi asal Banyumas mengeluhkan kondisi tersebut. Niatnya berlibur ke Pantai Petanahan. Namun berbunt kerusakan pada bumper mobil. Tidak terlalu parah, hanya lecet karena tergesek. Namun suasana liburan jadi kurang senang. “Kalau tahu begini, mending saya lewat jalan lain,” tuturnya.

    Salah satu warga, Ismi (31) menyampaikan kondisi jalan sangat tidak nyaman. Terlebih jika selepas hujan. Jalan becek dan berkubang. Di waktu malam juga kurang penerangan. Pagi suasana ramai, para siswa dan pedagang serta pengguna jalan lalu lalang berjalan pelan. “Jalannya rusak parah. Beberapa ruas sulit dilewati. Selain itu juga bayak lubang menghadang,” katanya.

    Kabid Bina Marga DPUPR Kebumen Hanna Widiawati mengemukakan sudah ada alokasi Rp 16 miliar untuk perbaikan jalan rusak. Ini untuk perbaikan Jalan Purwodeso-Petanahan.
    Anggaran perbaikan jalan tersebut berasal dari DAK reguler tahun 2019. Sedangkan untuk progres pembangunan, hingga kini masih dalam tahapan persiapan lelang. Dimana, Minggu depan akan dilakukan pembahasan lelang. "Pertengahan April diharapkan pekerjaan sudah dilelang," ungkapnya, beberapa waktu lalu.

    Perbaikan akan dilaksanakan menggunakan beton semen seluruhnya atau rigid pavement. Dimana ruas jalan yang masih berstatus milik Pemkab Kebumen ini akan dibangun tahun 2019 ini sepanjang 4,2 kilometer.  "Harapannya perbaikan jalan dapat segera dilaksanakan agar mempermudah pengguna jalan," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top