• Berita Terkini

    Sabtu, 06 April 2019

    Hari Ke-3 Keracunan, Masih Ada 30 Santri Dirawat di RSUD

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Memasuki hari ketiga (5/4/2019) paska keracunan massal di Pondok Pesantren Roudhotul Ulum, Desa Karangtanjung, Kecamatan Alian, masih ada 30 santri yang masih harus dirawat di RSUD dr Soedirman Kebumen. Namun, mereka sudah tak berada lagi di IGD melainkan di ruang perawatan.

    Sebelumnya, ada 57 santri Pondok Pesantren Roudhotul Ulum yang harus dirawat menyusul keracunan usai menyantap makan siang dengan menu nasi kotak, Selasa (2/4/2019) lalu. Dari jumlah itu, sebagian besar diantaranya sudah diperbolehkan pulang.

    Pengurus Pondok Pesantren Roudhotul Ulum, Maimun Huda, mengatakan, hingga Jumat malam tadi sekitar pukul 22.45 , masih ada 30 santrinya yang belum diperbolehkan pulang karena kondisinya belum memungkinkan.  "Sudah tidak di IGD lagi, mereka berpencar ada yang di ruangan Kenanga, Arumbinang, Melati dan beberapa ruangan yang lain," katanya.

    Maimun Huda mengatakan, tadinya ada 57 santri yang harus dilarikan ke rumah sakit karena keracunan. Dari jumlah tersebut, 27 diantaranya sudah diperbolehkan  pulang.

    Sebelumnya, RSUD dr Soedirman Kebumen menyampaikan, total ada 67 pasien dengan keluhan mual, pusing seperti gejala keracunan. Dari jumlah itu, terbanyak merupakan santri dari Pondok Pesantren Roudhotul Ulum. Sisanya, dari Panti Asuhan Nurul Barokah Desa Karangsari, Kecamatan Kebumen. Pasien, datang bergiliran mulai hari Rabu (3/4).

    Mereka mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi nasi kotak pada Selasa siang. Pemkab Kebumen sudah menyatakan ini sebagai kejadian luar biasa (KLB). Biaya perawatan pasien ditanggung Pemkab. Sementara, untuk mengetahui penyebab kejadian ini, Dinkes dan Polres Kebumen telah mengirimkan sampel makanan ke BPOM Semarang. (fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top