![]() |
Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Kepala SMAN 1 Kebumen, Rachmat Priyono, melalui salah satu guru pendamping Tri Suparti mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari. Diikuti oleh siswa kelas X, terdiri dari 2 kelas program studi IPS, 7 kelas IPA dan 1 kelas Bahasa. Kegiatan itu merupakan salah satu bagian edukasi belajar secara langsung bermasyarakat.
Para siswa itu disebar di di 10 desa di Kecamatan Ayah. Yakni, Desa Pasir, Jintung, Srati, Karangduwur, Argopeni, Kalipoh, Kalibangkang, Ayah, Mangunweni, dan Jatijajar.
"Mereka menginap tersebar di rumah-rumah warga sekaligus memperkenalkan potensi objek wisata. Untuk kegiatan ini kita bentuk posko yang dipusatkan di Goa Petruk," kata Tri Suparti yang juga guru Bimbingan Konseling (BK) SMA N 1 Kebumen, Senin (8/4/2019).
Selama menjalani field trip, kata Tri Suparnti, para siswa membaur dan menjalani kehidupan masyarakat setempat. Para siswa juga turut membantu mengerjakan pekerjaan rumah, seperti membantu membuat gula jawa, ikut mengambil nira, bertani hingga kegiatan sosial masyarakat seperti kerja bakti. Alih-alih mengeluh, para siswa menikmati aktivitas bersama warga bahkan ada tidak ingin pulang.
Tri Suparti berharap kegiatan Field Trip tersebut bisa memotivasi para siswa. Sekaligus, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari saat bersosialisasi dengan msyarakat. (fur)
Para siswa itu disebar di di 10 desa di Kecamatan Ayah. Yakni, Desa Pasir, Jintung, Srati, Karangduwur, Argopeni, Kalipoh, Kalibangkang, Ayah, Mangunweni, dan Jatijajar.
"Mereka menginap tersebar di rumah-rumah warga sekaligus memperkenalkan potensi objek wisata. Untuk kegiatan ini kita bentuk posko yang dipusatkan di Goa Petruk," kata Tri Suparti yang juga guru Bimbingan Konseling (BK) SMA N 1 Kebumen, Senin (8/4/2019).
Selama menjalani field trip, kata Tri Suparnti, para siswa membaur dan menjalani kehidupan masyarakat setempat. Para siswa juga turut membantu mengerjakan pekerjaan rumah, seperti membantu membuat gula jawa, ikut mengambil nira, bertani hingga kegiatan sosial masyarakat seperti kerja bakti. Alih-alih mengeluh, para siswa menikmati aktivitas bersama warga bahkan ada tidak ingin pulang.
Tri Suparti berharap kegiatan Field Trip tersebut bisa memotivasi para siswa. Sekaligus, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari saat bersosialisasi dengan msyarakat. (fur)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali